Jakarta (ANTARA) - Setelah kabar meninggalnya Paus Fransiskus menyebar ke seluruh dunia, film "Conclave" kembali mencuri perhatian banyak orang.
Film yang dirilis pada 25 Oktober 2024 ini menggambarkan proses pemilihan paus yang baru setelah seorang paus meninggal dunia.
Conclave sendiri merujuk pada pertemuan tertutup para kardinal Gereja Katolik yang diadakan untuk memilih paus baru setelah paus sebelumnya meninggal atau mengundurkan diri. Film ini membawa penonton ke dalam ketegangan yang terjadi di balik pintu tertutup Vatikan, di mana para kardinal berjuang untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin baru Gereja Katolik.
Baca juga: Film dokumenter tradisi berburu paus Lamalera diputar di Tokyo
Sinopsis singkat film "Conclave"
Conclave mengisahkan tentang proses pemilihan paus setelah paus yang sedang menjabat meninggal dunia. Dalam film ini, para kardinal berkumpul untuk memilih paus baru dalam sebuah konklaf yang penuh dengan ketegangan dan intrik.
Empat kandidat utama muncul dengan latar belakang yang sangat berbeda pertama adalah Bellini, seorang liberal yang sejalan dengan paus sebelumnya.
Lalu ada Adeyemi, seorang progresif ekonomi dengan pandangan konservatif sosial, yang ke-tiga Tremblay, seorang konservatif utama dan Tedesco, seorang reaksioner yang ingin mengubah kebijakan Gereja secara drastis.
Lawrence seorang Kepala Dewan Kardinal yang awalnya tidak ingin terlibat dalam pemilihan ini, mulai menjadi pusat perhatian setelah berbagai rahasia terungkap, termasuk skandal politik dan moral yang mengancam beberapa kandidat.
Dalam perjalanan pemilihan, Lawrence menemukan bukti praktik suap dan manipulasi suara yang melibatkan beberapa kandidat utama, termasuk Tremblay. Setelah berbagai pertempuran politik dan pengkhianatan, para kardinal akhirnya memilih Benitez, seorang uskup dari Kabul, sebagai paus baru.
Baca juga: Film dokumenter Paus Fransiskus akan tayang di AS pada Mei
Benitez, yang tidak pernah dianggap sebagai kandidat utama, mengejutkan semua orang dengan latar belakang pribadinya yang unik. Namun, sebelum pemilihan diumumkan secara resmi, Lawrence mengetahui sebuah rahasia besar tentang Benitez yang bisa mengguncang Gereja Katolik jika terungkap.
Meski begitu, Lawrence memutuskan untuk menjaga rahasia tersebut demi menghormati paus sebelumnya yang telah mempercayakan tugas ini padanya.
Film ini menampilkan ketegangan antara politik dan moral dalam Gereja Katolik, serta menggambarkan betapa rumitnya pemilihan paus yang melibatkan pengkhianatan, keputusan sulit, dan pergulatan kekuasaan di balik layar.
Film Conclave sebelumnya sudah tayang di bioskop dan belum tersedia di platform streaming. Awalnya, film ini bisa ditonton di Peacock, tetapi pada awal April 2025, film tersebut dihapus. Sekarang, Amazon Prime Video memiliki hak untuk menayangkan film ini mulai 22 April 2025.
Namun, hingga sekarang, belum ada informasi pasti mengenai kapan film ini akan tersedia di Indonesia. Pemirsa di Indonesia disarankan untuk terus mengikuti pembaruan dari akun Instagram @primevideoid.
Baca juga: Mourinho isi suara karakter Sri Paus di film animasi
Baca juga: Martin Scorsese bertemu Paus Fransiskus dalam kaitan film "Silence"
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025