Jakarta (ANTARA) - Gelandang Manchester City Bernardo Silva menyamakan rasa kecewa akibat tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025 dengan pengalaman pahit gugur di Liga Champions, setelah The Citizens dikalahkan oleh Al Hilal 4-3.
“Ya, rasanya sedikit mirip,” kata Silva saat ditanya apakah kekalahan ini terasa seperti tersingkir dari Liga Champions, dikutip dari ESPN. City harus angkat koper lebih awal usai dikalahkan klub Arab Saudi, Al Hilal, dalam laga penuh drama di Orlando.
Baca juga: Tim Liga Arab Al Hilal singkirkan Man City dari Piala Dunia Antarklub
City sebenarnya berpeluang mendapatkan waktu istirahat lebih panjang sebelum kompetisi Liga Inggris dimulai kembali pada 16 Agustus mendatang. Namun Silva menegaskan bahwa tidak ada satu pun pemain yang menginginkan waktu libur tambahan.
“Tidak ada yang ingin kalah, tidak ada yang ingin libur lebih lama,” katanya. “Kami sudah sangat terbiasa tidak punya liburan, sayangnya, karena jadwal yang padat."
"Tapi ketika kami mengikuti kompetisi, kami menanggapinya dengan sangat serius. Kami punya ambisi besar di ajang ini dan kami ingin memenangkannya.”
Baca juga: Nirgelar Manchester City-nya Pep Guardiola
Pemain timnas Portugal itu bahkan hanya memiliki waktu istirahat lima hari setelah memperkuat negaranya di UEFA Nations League, sebelum kembali memperkuat City dalam persiapan menuju Club World Cup edisi perdana dengan format baru.
Menurut rencana, Manchester City akan kembali ke markas mereka di Manchester pada Selasa (2/7) waktu setempat setelah menjalani pemusatan latihan di Boca Raton, Florida.
Silva menyebut belum ada kepastian terkait jadwal istirahat yang diberikan pelatih Pep Guardiola dan stafnya, namun menegaskan tim akan siap menyambut awal musim baru.
“Kami tahu kapan kami mulai Premier League. Kami akan mencoba beristirahat semaksimal mungkin, tapi juga kembali dan mempersiapkan musim dengan baik," kata Silva.
Baca juga: Manchester City didenda lebih dari Rp21 miliar oleh Premier League
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
