Sering haus berlebih saat puasa? Ikuti cara ini agar tetap terhidrasi

1 month ago 6

Jakarta (ANTARA) - Menjalani puasa sambil tetap beraktivitas bisa menjadi tantangan, terutama jika tubuh mulai merasa haus. Rasa haus yang berlebihan tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa menurunkan fokus dan mengganggu produktivitas.

Banyak orang mengatasinya dengan minum air dalam jumlah besar saat sahur, namun cara ini kurang efektif karena tubuh tetap membutuhkan cairan secara bertahap sepanjang hari.

Alih-alih minum berlebihan dalam satu waktu, ada strategi yang lebih efektif untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa. Memilih makanan yang tepat, menerapkan pola minum yang benar, serta menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dapat membantu mengurangi rasa haus tanpa harus mengonsumsi terlalu banyak cairan sekaligus.

Baca juga: Cara tingkatkan kualitas tidur saat puasa agar tetap berenergi

Strategi memenuhi kebutuhan cairan selama puasa

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh saat puasa adalah dengan menerapkan pola 2-4-2, yaitu:

1. Minum 2 gelas air putih saat berbuka

Saat berbuka puasa, tubuh memerlukan cairan untuk menggantikan yang hilang selama beraktivitas seharian. Biasakan untuk mengonsumsi dua gelas air putih, yaitu satu gelas saat adzan Maghrib dan satu gelas sebelum melaksanakan shalat Isya. Hal ini membantu tubuh kembali terhidrasi dengan baik sebelum mengonsumsi makanan lainnya.

2. Konsumsi 4 gelas air putih pada malam hari

Setelah berbuka, tubuh masih membutuhkan tambahan cairan. Minumlah empat gelas air putih secara berkala di malam hari, dengan pembagian:

  • Dua gelas air putih saat makan malam, untuk membantu proses pencernaan makanan.
  • Dua gelas air putih sebelum tidur, agar tubuh tetap terhidrasi sepanjang malam dan mencegah dehidrasi saat bangun sahur.

3. Penuhi 2 gelas air putih saat sahur

Sahur sangat penting untuk menjaga energi tubuh selama puasa. Saat sahur, minumlah dua gelas air putih, yaitu satu gelas setelah bangun tidur dan satu gelas setelah selesai makan sahur. Ini membantu tubuh tetap terhidrasi lebih lama selama berpuasa.

Dengan menerapkan pola minum 2-4-2, tubuh akan mendapatkan asupan cairan yang cukup tanpa harus mengonsumsi air dalam jumlah berlebihan sekaligus.

Baca juga: Takut lemas saat puasa? Coba 6 tips ini agar tetap bugar seharian

Tips tambahan agar tidak mudah haus saat puasa

Selain menjaga pola minum yang baik, ada beberapa tips lain yang dapat membantu mengurangi rasa haus saat berpuasa:

1. Konsumsi makanan dengan kandungan air tinggi

Mengonsumsi buah dan sayur dengan kandungan air tinggi seperti semangka, timun, tomat dan jeruk saat sahur dan berbuka dapat membantu menjaga hidrasi tubuh lebih lama.

2. Hindari makanan asin dan berlemak

Makanan yang mengandung banyak garam dan lemak dapat meningkatkan rasa haus karena membuat tubuh kehilangan lebih banyak cairan. Sebaiknya batasi konsumsi makanan seperti makanan olahan, gorengan, dan makanan cepat saji.

3. Kurangi minuman berkafein

Kopi, teh, dan minuman bersoda mengandung kafein yang bersifat diuretik, yang dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Sebaiknya, kurangi konsumsi minuman berkafein selama bulan puasa.

Dengan menjaga pola makan, pola minum, dan kebiasaan sehat selama puasa, tubuh akan tetap bugar dan tidak mudah merasa haus. Puasa yang sehat akan membuat ibadah semakin nyaman, aktivitas tetap lancar dan semangat tetap terjaga sepanjang hari.

Baca juga: Berpuasa dapat meningkatkan kesehatan kulit dan memperlambat penuaan

Baca juga: Berbuka dengan gorengan? Ini dampaknya bagi kesehatan

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |