24 preman ditangkap dalam operasi di Jakarta Utara

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Resor Metro (Polrestro) Jakarta Utara menangkap 24 preman dalam Operasi Berantas Jaya 2025 sebagai upaya meningkatkan ketertiban masyarakat.

"Kami fokus memberantas preman yang kerap beraksi di Jakut," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady di Jakarta Selasa.

Polres Metro Jakarta Utara juga berkomitmen untuk memberantas aksi premanisme sampai ke akar-akarnya.

Baca juga: Polisi gencarkan operasi premanisme di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok

"Jadi, kita ingin Jakarta Utara bisa kita minimalisir. Aksi premanisme bisa diberantas," tegas Fuady.

Ke-24 orang preman itu ditangkap oleh Polsek Pademangan, Polsek Tanjung Priok, Polsek Cilincing dan Polsek Koja.

Menurut dia, para pelaku yang ditangkap dalam operasi itu akan diselidiki lebih lanjut. Bila memenuhi unsur tindak pidana, maka akan diproses hukum.

"Dari beberapa orang sudah kami proses," kata Faudy.

Baca juga: Operasi Berantas Jaya 2025 sasar premanisme di titik rawan Jakarta

Namun, bagi preman yang ditangkap, tapi tidak memenuhi unsur tindak pidana, maka akan dilakukan pembinaan.

"Jika ada yang pelajar, maka akan dikembalikan kepada keluarga," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor kepada petugas bila menemukan aksi-aksi premanisme, pemalakan atau meminta minta sesuatu dengan paksa, baik oleh orang lain maupun ormas.

"Jika ada laporan, maka akan kami akan tindaklanjuti," tutur Fuady.

Baca juga: Warga korban premanisme diimbau segera lapor polisi

Baca juga: Polres Pelabuhan giatkan patroli cegah premanisme

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |