Makassar (ANTARA) - Salah seorang peserta haji asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Amirah Tayyimah Daman (68) menghembuskan napas terakhirnya di RS Qadr, Makkah, Arab Saudi, usai menunaikan rangkaian ibadah dengan kondisi kesehatan menurun.
Ketua Sektor III Makkah Ikbal Ismail melalui keterangannya diterima di Makassar, Selasa, menyampaikan berita duka cita itu dan meminta jamaah calon haji lainnya untuk mendoakan wafatnya salah seorang peserta haji asal Kota Makassar itu.
"Salah seorang jamaah calon haji kita wafat di Makkah karena kondisi kesehatannya menurun usai mengikuti beberapa rangkaian ibadah dan sempat dirawat di klinik, kemudian dirujuk ke rumah sakit," ujarnya.
Berdasarkan data, almarhumah Amirah Tayyimah Daman yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 1 Embarkasi Makassar itu berdomisili di Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.
Baca juga: Seorang calon haji Kotawaringin Timur wafat dua hari sebelum berangkat
Ia mengatakan Amirah Tayyimah Daman berada dalam Rombongan 5 Regu 18. Amirah yang berangkat ke Tanah Suci itu punya riwayat penyakit diabetes.
Menurut keterangan anak dari Amirah, Nurdin yang menyertai ke Tanah Suci, mengakui ibunya sempat dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) Sektor III Makkah, namun kondisinya memburuk sehingga dirujuk ke RS Qadr.
“Ibu memang ada riwayat sakit gula. Sejak kemarin (Senin 12/5) ibu drop, sehingga dibawa ke Klinik Haji (KKHI). Kondisinya terus memburuk lalu dirujuk ke Rumah Sakit Qadr,” ucap Nurdin melalui sambungan telepon kepada Humas PPIH Embarkasi Makassar.
Ia menerangkan kondisi kesehatan ibunya saat diobservasi oleh dokter klinik haji, tingkat kadar gula darahnya berada di angka 400 mg/dl dengan tensi hanya 60/90.
Baca juga: Kemenag Kepri: Satu calon haji asal Karimun wafat di Tanah Suci
Sementara itu Pembimbing Ibadah Kloter I Embarkasi Makassa Saenong ketika dikonfirmasi berita duka ini mengatakan ia dalam perjalanan untuk mengurus pemakaman almarhumah.
“Saya sementara dalam perjalanan bersama anak almarhumah. Rencananya almarhumah akan dimakamkan di Pemakaman Soraya Makkah,” ungkapnya.
Saenong juga menceritakan bahwa almarhumah sejak tiba di Madinah dari Tanah Air kondisinya menurun dengan penyakit gula yang diidapnya.
“Almarhumah ternyata sudah lama mengidap diabetes. Beliau selama di sini menggunakan kursi roda dan didampingi terus oleh anaknya,” ucap Saenong.
Baca juga: PPIH Surabaya jelaskan kronologi calon haji wafat saat menuju Madinah
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025