Semen Padang akhiri rekor kekalahan atas Dewa United dengan menang 2-0

1 month ago 14
Kita berhasil mendapatkan tiga poin dan ini memang target kita sebelum pertandingan

Padang (ANTARA) - Semen Padang FC berhasil memutus rekor kekalahan atas Dewa United pada lanjutan BRI Super League dengan kemenangan 2-0 dalam laga yang berlangsung di Stadion Gor Haji Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

"Kita berhasil mendapatkan tiga poin dan ini memang target kita sebelum pertandingan," kata pelatih Semen Padang FC Eduardo Almeida di Stadion Gor Haji Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat.

Edu, sapaan akrabnya, mengatakan seusai kalah dari Persib Bandung, Semen Padang FC melakukan persiapan terbaik. Selain memasang target poin penuh, ia menyadari klub asal Ranah Minang tersebut berhadapan dengan tim yang kuat sehingga butuh perbaikan penuh dari pertemuan sebelumnya.

Baca juga: Wasit anulir gol Semen Padang FC saat jamu Dewa United

Menurutnya, Rosad Setiawan dan kawan-kawan sudah berhasil menjalankan instruksi pelatih dan konsisten hingga peluit panjang dibunyikan wasit. Pelatih berkebangsaan Portugal tersebut berharap anak asuhnya terus menunjukkan sikap konsisten hingga akhir musim.

Gol kemenangan tuan rumah masing-masing dicetak oleh Filipe Chaby dan Bruno Gomes di penghujung laga tepatnya pada menit Ke-90+3 dan 90+7. Hasil positif ini sekaligus memutus rekor buruk pertemuan antara Semen Padang FC dengan Dewa United.

Pada musim 2024-2025 Semen Padang FC yang berjuluk Kabau Sirah sama sekali tidak pernah menang saat bertemu dengan anak asuh Jan Olde Riekerink. Pada pertemuan pertama (25/10/2024) Semen Padang FC harus mengakui keunggulan Dewa United dengan skor 1-8. Kemudian, pada pertemuan kedua (5/3/2025) Kabau Sirah kembali menelan kekalahan pahit usai timnya dihajar 6-0 oleh Egy Maulana Vikri.

Baca juga: Barros dan Febri antar Persib menangi laga perdana lawan Semen Padang

Sementara itu, pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink mengakui Semen Padang FC bermain lebih baik daripada anak asuhnya. Ia melihat klub asal Ranah Minang itu menunjukkan perubahan yang signifikan dari musim sebelumnya, sebagai contoh saat berhadapan dengan Persib Bandung.

"Saat Semen Padang kalah melawan Persib Bandung dengan skor 0-2 kemarin, saya melihat Semen Padang FC bermain cukup baik," kata Jan.

Eks pelatih Galatasaray tersebut menilai anak asuhnya kehilangan kendali permainan di menit-menit akhir terutama saat tim tuan rumah mendapatkan tendangan bebas. Eksekusi bola mati oleh Filipe Chaby membuat penjaga gawang Dewa United Sonny Stevens mati langkah.

"Mereka bermain bagus dan persiapan mereka cukup bagus," kata Jan Olde.

Baca juga: Semen Padang segera surati TNI perihal Ikram Algiffari

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |