Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengenang tokoh olahraga yang merupakan purnawirawan militer dan pengurus di Partai NasDem Mayjen (purn) I Gusti Kompyang (IGK) Manila sebagai sosok pemimpin yang melayani.
"Beliau pemimpin yang melayani, itu yang paling mengesankan buat saya, pemimpin yang selalu melayani, pintu beliau selalu terbuka, apapun urusan beliau selalu siap menerima," kata Hermawi ditemui saat menghadiri persemayaman IGK Manila di Aula Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin.
Hermawi bahkan menyebut pelayanan kepada sesama menjadi prinsip yang dipegang dari IGK Manila semasa hidupnya sehingga ia pun urung untuk mengeluh.
"Beliau tidak pernah mengeluh walaupun kita tahu beliau sakit, beliau tidak pernah mengeluh karena prinsip beliau selama hidup kita berpacu dengan waktu, berpacu dengan waktu memberi pelayanan," ucapnya.
Dia menyebut kepergian IGK Manila membuat bangsa Indonesia kehilangan pula sosok pemimpin yang visioner dan konsisten dalam berpikir maupun bertindak, serta selalu menepati janji.
"Beliau selalu satu kata dan perbuatan keteladanan, misalnya setiap pagi beliau diperiksa kesehatan, setiap pagi beliau mengirim kepada kita hasil pemeriksaan kesehatan," ujarnya.
Dia lantas melanjutkan, "Selama saya mengenal beliau sejak ABN ini ada, beliau tidak pernah terlambat dan selalu menepati janjinya dan kita butuh pemimpin-pemimpin yang seperti ini."
Selain selalu tepat waktu dan detail terhadap suatu hal, Hermawi mengenang IGK Manila sebagai sosok yang memiliki etos kerja tinggi.
"Yang kita tidak bisa ikuti adalah beliau berkantor tujuh hari seminggu. Jadi hari Sabtu, hari Minggu beliau selalu ada di kantor," katanya.
Baca juga: Surya Paloh pimpin prosesi penghormatan terakhir IGK Manila
Adapun momen berkesan terakhir kalinya dengan IGK Manila semasa hidup, ialah ketika perayaan HUT ke-83 IGK Manila pada Juli 2025 yang sengaja dirancang sedemikian rupa sebagai kejutan untuk mantan manajer Timnas Indonesia itu.
"Bulan lalu kita merayakan usia beliau yang ke-83 beliau sebenarnya tidak mau, tapi ya kami buat sedemikian rupa, kami kasih beberapa kejutan, beliau mengatakan senang, senang dikerubutin oleh banyak orang dari berbagai lintas lintas generasi," tuturnya.
Hermawi pun menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian IGK Manila yang kerap disapa dengan Opa Manila itu pada Senin pagi.
"Kami menyatakan duka cinta yang mendalam dan mendoakan semoga Opa mendapat tempat yang layak di sisi-Nya," katanya.
Dia menambahkan bahwa jenazah IGK Manila akan disemayamkan selama dua malam di ABN Partai NasDem hingga Rabu (20/8) untuk selanjutnya jenazah akan dikremasikan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
"Seluruh Indonesia kami sudah kasih kabar berduka untuk bisa memberi penghormatan terakhir kepada beliau selambat-lambatnya hari Rabu jam 10.00 pagi sebelum beliau dikremasi di Gatot Subroto," ucap dia.
Baca juga: Erick Thohir sampaikan bela sungkawa terkait wafatnya IGK Manila
Diketahui, IGK Manila lahir di Singaraja, Bali, pada 8 Juli 1942. Selain di lingkungan militer, pria yang akrab disapa Opa Manila itu juga dikenal sebagai legenda sepak bola Indonesia.
Manila sukses membawa timnas Indonesia memenangi medali emas SEA Games. Prestasi itu sempat bertahan cukup lama sebelum akhirnya tim Merah-Putih kembali memenangi medali emas SEA Games pada 2023.
Di level klub, Manila pun memiliki catatan manis. Ia pernah ditugasi Ketua KONI Jawa Barat Suryatna Subrata untuk mengurusi klub Bandung Raya. Di Bandung Raya, kiprah Manila juga sangat bagus dengan berhasil mengantarkan klub itu menjuarai Liga Indonesia pada 1996.
Ia juga merupakan manajer Persija sejak 1997 sampai 2005, dan menjadi salah satu sosok penting saat Macan Kemayoran mengakhiri dahaga gelarnya dengan menjadi juara Liga Indonesia pada 2001.
Ia aktif pula di cabang olahraga wushu dan membidani kelahiran organisasi Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) pada 1992. Manila bahkan merupakan ketua umum PB WI yang pertama.
Adapun di partai, Manila merupakan sosok pengurus pimpinan pusat Partai NasDem, dengan jabatan sebagai Gubernur Akademi Bela Negara NasDem dan Sekretaris Majelis tinggi Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem.
Baca juga: Wakil Ketua DPR kenang IGK Manila sosok tak pernah mengeluh
Baca juga: Aji Santoso kenang kedisiplinan IGK Manila kala di SEA Games 1991
Baca juga: Mengenang IGK Manila, sang pejuang di berbagai bidang
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.