Sekda Jabar sebut belum tahu keberadaan uang bonus yang ditolak Persib

2 months ago 20

Bandung (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Herman Suryatman menyebut belum mengetahui pasti keberadaan uang bonus hasil penggalangan dana ASN untuk Persib Bandung yang kabarnya ditolak dan dikembalikan manajemen klub sepak bola tersebut.

"Ini harus dicek, saya belum cek. Yang jelas kami sudah serahkan secara simbolis ke perwakilan manajemen Persib. Dan saya share juga kan di media sosial," kata Herman di Gedung DPRD Jabar Bandung, Selasa.

Herman menyampaikan permintaan maafnya karena dana yang terkumpul dari para ASN tidak mencapai target yang dijanjikan yakni Rp1 miliar, mengingat penggalangan dana ini bersifat sukarela dari para ASN Pemprov Jabar.

"Mohon maaf apabila patungan dari teman-teman, gotong royong dari teman-teman kurang optimal. Tapi sekali lagi ini kan suka rela, Dari awal Pak Gubernur juga menyampaikan tidak boleh menggunakan uang kedinasan. Tidak boleh ada hubungannya dengan kedinasan. Berarti betul-betul dari pribadi masing-masing," katanya.

Herman mengatakan dana bonus tersebut adalah hasil penggalangan dana para ASN secara sukarela dan ikhlas sebagai bentuk rasa memiliki pada Persib, meski yang terkumpul sampai waktunya diserahkan hanya berjumlah Rp356 juta dan masih jauh dari keinginan awal.

"Yang jelas kami sudah berupaya berikhtiar semaksimal mungkin dan itu bentuk kesukarelaan, kalaupun ada hal yang kurang berkenan, ada kekurangan, ada keterbatasan saya sampaikan permohonan maaf dan sebagai perwakilan dari teman-teman ASN insyaallah kami bertanggung jawab," ujarnya.

Baca juga: Dedi Mulyadi minta Sekda Jabar koordinasikan iuran bonus untuk Persib

Meski begitu, Herman mengungkap penggalangan bonus untuk Persib saat ini masih dibuka untuk kalangan ASN, dan jika ditotal dengan bonus yang telah diberikan tempo hari, jumlahnya sudah menyentuh angka Rp400 juta.

"Sampai sekarang masih (dibuka), makanya berkembang informasi dari bendahara, sudah sampai di angka Rp 400 juta alhamdulillah. Artinya ASN ini luar biasa. Sekali lagi, mohon maaf kalau dari saya pribadi mungkin ada hal yang kurang berkenan, ada hal yang kurang tepat, karena tak ada gading yang tak retak," ucap Herman.

Sebelumnya, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, mengungkapkan bahwa manajemen menolak pemberian bonus tersebut.

Menurut Umuh, Pemprov Jabar seolah terbebani oleh janji pemberian bonus kepada tim Persib.

"Uang yang dijanjikan Rp1 miliar itu Sekda sudah berkoar-koar ke mana-mana dan sudah memberikan uang kadeudeuh dikumpulkan Rp 365 juta. Sudah diinstruksikan kepada staf di Persib, saya tolak," kata Umuh di Bandung.

Umuh mengaku tidak ingin pemberian bonus dari pemerintah ini menjadi persoalan di kemudian hari.

Baca juga: Gubernur Jabar: Iuran untuk bonus Persib Bandung jangan dipaksakan

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |