Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut mengoptimalkan program Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tentang konsep Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) agar hasil pembelajarannya membentuk karakter anak yang hebat.
"Kami sudah berjalan, namun sekarang penguatan konsep ini lebih optimal dalam pelaksanaannya melalui dongeng dan bernyanyi untuk mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan," kata Kepala Bidang Ketenagaan Pengembangan Bahasa dan Sastra Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Erom Suparman saat bimbingan teknis penanaman Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Cipanas, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu.
Ia menuturkan program Kemendikdasmen itu disampaikan kepada sejumlah guru PAUD di Kabupaten Garut agar lebih memahaminya, sehingga nanti bisa diterapkan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar.
Kegiatan itu, kata dia, meningkatkan kompetensi pendidik PAUD dengan mendorong pembelajaran melalui dongeng dan bernyanyi yang membahas tentang penanaman Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, interaksi sosial, dan tidur cepat.
"Jadi, kegiatan ini untuk guru PAUD sangat baik guna meningkatkan potensi dasar guru di bidang PAUD tentang penyampaian pembelajaran mendongeng dan bernyanyi untuk meningkatkan keterampilan," katanya.
Baca juga: Majukan pendidikan, Pemkab Penajam sekolahkan guru PAUD ke jenjang S1
Ia menyampaikan bahwa guru PAUD dapat menerapkan pembelajaran kepada anak-anak dengan mendongeng yang bisa dilakukan lebih menarik memakai alat peraga atau boneka, kemudian kegiatan bernyanyi agar anak-anak gembira dalam belajar yang akhirnya bisa tumbuh menjadi anak hebat.
Ia berharap guru PAUD dalam menerapkan konsep tersebut bisa melakukan langkah inovasi yang sifatnya menyenangkan bagi anak-anak, begitu juga saat mengajarkan pengenalan membaca, dan sebagainya.
"Jadi pembelajarannya dibangun supaya menyenangkan," katanya.
Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah yang hadir dalam acara tersebut menyatakan, pihaknya mendukung adanya kegiatan menanamkan karakter melalui konsep Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat melalui dongeng dan bernyanyi.
Ia menjelaskan kegiatan dongeng dan bernyanyi merupakan bahan ajar untuk pendidikan tingkat PAUD sebagai upaya pemerintah mempersiapkan generasi Indonesia yang hebat.
Penyelenggara pendidikan, kata dia, harus memiliki kemampuan mengetahui dongeng dan nyanyian yang disukai anak-anak, begitu juga bisa membuat ilustrasi untuk dongeng dengan menggunakan alat peraga karakter satwa dan sebagainya.
Baca juga: Pemkot Palu perkuat pemahaman tentang pentingnya PAUD
"Misalkan menggunakan boneka jenis apa, harapan kami menggunakan jenis atau ragam binatang, pakailah binatang profil hewan yang ada di Indonesia, sekalian mengenalkan satwa yang ada di negeri ini," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
