Patroli cipta kondisi Polresta Barelang beri rasa aman pada masyarakat

1 hour ago 1

Batam (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Barelang, Polda Kepulauan Riau, rutin melaksanakan patroli cipta kondisi setiap akhir pekan pada tengah malam untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Kota Batam.

Kapolresta Barelang Kombes Pol. Zaenal Arifin mengatakan patroli cipta kondisi ini melibatkan personel gabungan satuan kerja jajarannya, mulai dari jajaran lalu lintas, reskrim, dan Samapta, berkeliling Kota Batam menjangkau lokasi-lokasi rawan tidak kejahatan, seperti pencurian sepeda moto, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian rumah, dan aksi kejahatan lainnya.

“Kami terus hadir di tengah masyarakat untuk mencegah tidak kejahatan,” kata Zaenal di Batam, Minggu.

Pekan ini, patroli cipta kondisi dimulai Sabtu (27/9) malam pukul 22.50 WIB dan berakhir Minggu dini hari. Tim patroli melibatkan 24 personel gabungan dari jajaran Polresta Barelang.

Tim berpatroli menggunakan lima kendaraan bermotor roda empat, menyisir kawasan Taman Engku Hamidah, Kecamatan Batam Kota, untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.

Hasil patroli tidak temukan adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan situasi terpantau kondusif.

Selanjutnya tim patroli bergerak ke arah kawasan Simpang Frengki, Kecamatan Batam Kota yang jadi kawasan rawan tindak kriminalitas. Sehingga kehadiran personel kepolisian diharapkan dapat mencegah aksi kejahatan.

Patroli berlanjut ke wilayah Simpang Kara, dengan pola pengawasan ketat, personel memastikan aktivitas masyarakat berjalan aman.

Perwira menengah Polri itu mengatakan patroli cipta kondisi ini bertujuan untuk menjaga stabilitas kamtibmas serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Batam.

“Dengan sinergi personel, kami berharap masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang dan merasa terlindungi,” kata Zaenal.

Hidayat (54) salah seorang warga Kota Batam, menilai kehadiran polisi dalam patroli cipta kondisi ini memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama mengatasi masalah kenakalan remaja, seperti balap liar.
“Anak-anak ini kalau tak ada polisi mereka berani balap-balapan di jalan, kalau tidak ada polisi mereka melaju (beraksi) trek-trekkan di jalan,” ujar Hidayat, warga Baloi Permai, Kota Batam.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |