Scholz: Eropa butuh industri pertahanan kuat atasi dinamika geopolitik

4 hours ago 2

Berlin (ANTARA) - Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan negara-negara Eropa harus meningkatkan investasi pertahanan mereka guna menghadapi berbagai tantangan dan ancaman keamanan yang terus berkembang.

“Kita hanya bisa menjaga perdamaian di Eropa jika kita mengandalkan kekuatan kita sendiri untuk memastikan bahwa perbatasan tidak diubah secara paksa dan tetap utuh. Itulah dasar dari perdamaian,” kata Scholz.

Pernyataan tersebut disampaikan Scholz ketika mengunjungi fasilitas manufaktur di Kota Goerlitz, Rabu, di mana perusahaan senjata Jerman-Prancis, KNDS, berencana memperluas produksi tank dan kendaraan lapis baja.

“Dalam menghadapi perubahan geopolitik itu, satu hal yang jelas: Eropa harus kuat secara mandiri. Dengan begitu, kita juga akan menjadi mitra yang kuat dan tak tergantikan bagi sekutu transatlantik kita,” kata Scholz, merujuk pada kemungkinan perubahan kebijakan luar negeri Amerika Serikat di bawah rezim Donald Trump.

Baca juga: Menteri Pertahanan Jerman tolak usul kenaikan anggaran pertahanan NATO

“Untuk mencapai hal itu, kita membutuhkan industri pertahanan Eropa yang terintegrasi erat, bukan puluhan produsen dan sistem yang saling bersaing. Kami sedang membahas langkah-langkah ke depan dalam pertemuan di Brussels,” katanya menambahkan.

Ksnselir Jerman ini menekankan bahwa negara-negara Eropa harus menyatukan upaya dalam mengembangkan sistem persenjataan baru serta mengoordinasikan pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan perlengkapan militer.

Pernyataan Scholz ini muncul setelah Trump mengkritik sekutu AS di Eropa karena tidak memenuhi target belanja pertahanan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) serta mengancam akan menarik diri dari aliansi tersebut.

Bulan lalu, Trump menuntut agar sekutu Eropa mengalokasikan lima persen dari produk domestik bruto (PDB) mereka untuk pertahanan, lebih dari dua kali lipat target NATO saat ini yang sebesar dua persen.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Ada potensi ancaman, NATO tingkatkan keamanan pangkalan di Jerman

Penerjemah: Primayanti
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |