Jakarta (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengedukasi warga Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara agar menjauhi penyalahgunaan narkoba.
“Kami lakukan sosialisasi dengan metode sosialisasi keliling, menggunakan pengeras suara dan alat peraga menyasar sepanjang jalan di Pulau Harapan,” kata Kepala Satpol PP Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Edi Syahrudi di Jakarta, Selasa.
Edukasi itu dilakukan melalui Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika serta Prekursor Narkotika (P4GN–PN).
Baca juga: Pulau Seribu edukasi langsung warga cegah narkoba
Menurut dia, upaya pencegahan ini merupakan bagian dari implementasi Instruksi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta dan Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 483 Tahun 2021.
"Kami menyampaikan pesan-pesan penting untuk menjauhi narkoba kepada masyarakat," katanya.
Personel gabungan dari Satpol PP Kelurahan Pulau Harapan dan Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dikerahkan untuk turun langsung ke masyarakat dan mengedukasi secara langsung.
Dirinya berharap adanya upaya preventif atau pencegahan seperti ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif warga akan bahaya laten penyalahgunaan narkoba.
"Ini bentuk komitmen kita dalam mendukung rencana aksi daerah P4GN,” kata dia.
Sementara itu, Lurah Pulau Harapan, Yusuf mengatakan Pulau Harapan merupakan salah satu destinasi wisata di Kepulauan Seribu yang tentu rentan terjadinya penyalahgunaan barang haram tersebut.
Ia menegaskan sebagai wilayah wisata, Pulau Harapan harus bersih dari narkoba.
Baca juga: BNNK Jakut perkuat sosialisasi P4GN cegah penyalahgunaan narkoba
“Kegiatan ini sangat positif dalam membangun kesadaran masyarakat dan wisatawan agar menjauhi penyalahgunaan narkoba," kata dia.
Sebelumnya Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Jakarta Utara mengajak Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu ikut berperan dalam mencegah terjadinya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah kepulauan tersebut.
“Kepulauan Seribu memiliki wilayah yang luas dan bisa menjadi sasaran penyebaran narkotika dan zat lainnya,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Utara Kombes Polisi Irwan Andy Purnamawan.
Ia mengatakan, saat ini penyebaran barang haram tersebut sudah semakin kreatif dan upaya pencegahan harus semakin dikuatkan agar meminimalkan peredaran.
Menurut dia, langkah pencegahan harus dilakukan bersama-sama dengan melibatkan masyarakat sehingga ruang untuk penyalahgunaan barang haram itu semakin tertutup.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
