SAR gabungan evakuasi dua penambang emas di Sangihe tertimbun longsor

1 month ago 18

Manado (ANTARA) - SAR gabungan mengevakuasi dua penambang emas tradisional yang tertimbun longsor di Dusun Entana Mahamu, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

"Korban berhasil dievakuasi oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Tahuna, TNI, Polri, pemerintah setempat, keluarga korban, serta masyarakat penambang," kata Humas Kantor SAR Manado, Nuriadin Gumeleng di Manado, Sabtu.

Peristiwa tertimbunnya dua penambang tradisional tersebut terjadi pada Jumat (22/8) dan evakuasi korban dilakukan menjelang tengah malam.

Kedua korban tersebut yaitu Jatri Lomboh dan Victor Luis Pontoh, keduanya berasal dari Desa Lesabe Lingkungan I, Kecamatan Tabukan Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Baca juga: Dua penambang emas tewas di kawasan konsensi CPM

Menurut keterangan, proses pencarian dilakukan secara manual dengan penggalian dan penyiraman menggunakan 'water pump' di lokasi yang diperkirakan menjadi titik tertimbunnya korban.

Korban pertama, Jatri Lomboh, ditemukan pada pukul 21.32 WITA dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan korban kedua Victor Luis Pontoh, ditemukan pada pukul 22.13 WITA juga dalam keadaan meninggal dunia.

"Setelah berhasil dievakuasi, kedua korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka," katanya menambahkan.

Baca juga: SAR gabungan evakuasi dua penambang emas terjebak di bawah tanah

"Basarnas Sulut wilayah Pos SAR Tahuna mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap potensi longsor di lokasi tambang tradisional yang memiliki risiko tinggi," ujarnya.

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |