Samsung Display mulai produksi layar mikro OLED untuk Galaxy XR

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - Samsung Display yang merupakan perusahaan layar milik Samsung dikabarkan telah memulai produksi layar mikro OLED secara massal untuk headset realitas campuran Galaxy XR.

Headset Samsung Galaxy XR sendiri saat ini diketahui menggunakan dua layar mikro OLED buatan Sony dan menggunakan teknologi OLED on Silicon (OLEDoS).

Dilaporkan GSM Arena, Senin (10/11), dengan Samsung Display memproduksi layar serupa, perusahaan itu bakal menjadi pemasok kedua untuk pembuatan Galaxy XR.

Layar OLEDoS ini menciptakan OLED putih pada wafer silikon dan menggunakan filter warna untuk warna RGB. OLED di Galaxy XR berukuran 1,3 inci dan beresolusi 3.552 x 3.840 piksel – terdapat satu panel untuk setiap mata.

Samsung juga telah mendemonstrasikan beberapa panel OLEDoS 1,3” dengan RGB , yaitu panel yang menggunakan dioda merah, hijau, dan biru, alih-alih hanya dioda putih.

Baca juga: Bocoran kamera dan baterai Samsung Galaxy S26 dan S26 Plus

Hal ini menghilangkan kebutuhan akan filter warna. Perusahaan juga memamerkan panel OLEDoS 0,62” yang lebih kecil, baik yang hanya berwarna putih maupun RGB.

Dalam hal produksi panel OLEDos, Sony tidak hanya memasok panel ini ke Samsung tapi juga ke Apple untuk Vision Pro.

Apple sebenarnya juga telah menyatakan minatnya untuk menggunakan panel OLEDoS Samsung sebagai langkah penghematan biaya.

Laporan awal menyebutkan bahwa panel ini akan digunakan untuk headset Vision yang lebih murah, tetapi rencana tersebut telah dibatalkan. Meski begitu, persaingan yang lebih ketat di pasar OLEDoS akan membantu menurunkan harga.

Menurut peneliti pasar, Omdia, panel OLEDoS 0,49 inci berukuran kecil berharga 25 dolar AS (sekitar Rp417 ribu) pada 2024 dan diperkirakan akan turun menjadi 20 dolar AS (sekitar Rp333 ribu) di tahun ini dan 17 dolar AS (sekitar Rp283 ribu) tahun depan. Tentu saja, panel yang lebih besar harganya jauh lebih mahal.

Omdia menyatakan bahwa pasar OLEDoS masih merupakan sebagian kecil dari pasar layar OLED biasa, tetapi jika persaingan yang semakin ketat menurunkan harga, layar tersebut mungkin akan lebih banyak digunakan.

Tidak hanya Apple dan Samsung yang menggunakan panel ini, DJI juga diketahui menggunakan panel ini di produknya DJI Goggles 2. Layar ini digunakan untuk penerbangan FPV dengan drone DJI, tetapi resolusinya 1080p, bukan 4K.

Meta dilaporkan berencana mengadopsi OLEDoS untuk Quest yang dirilis pada 2026 dan bakal menjadi sebuah peningkatan yang berarti untuk penggemarnya karena di generasi terakhir yaitu Quest 3, Meta menggunakan panel LCD.

Baca juga: Samsung Galaxy S26 series mungkin alami kenaikan harga

Baca juga: Samsung kembangkan layar lipat yang bisa perbaiki goresan mandiri

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |