Sabar/Reza pertanyakan standar penilaian servis BWF

3 weeks ago 9
Kami biasanya di setiap turnamen memang pernah kena fault, tapi tidak sampai sebanyak ini, lima sampai enam kali. Yang paling parah di poin setting, padahal kami melakukan servis pendek, bukan service flick

Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Ishafani, mempertanyakan standar penilaian servis setelah mereka tersingkir dramatis di babak kedua Kejuaraan Dunia BWF 2025 di Adidas Arena, Paris, Prancis, Kamis dini hari WIB.

Pasangan unggulan kedelapan itu harus mengakui keunggulan wakil Denmark, Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard, lewat pertarungan ketat tiga gim 18-21, 21-18, 24-26.

“Kami biasanya di setiap turnamen memang pernah kena fault, tapi tidak sampai sebanyak ini, lima sampai enam kali. Yang paling parah di poin setting, padahal kami melakukan servis pendek, bukan service flick,” kata Reza dalam keterangan resmi PP PBSI.

Baca juga: Alwi Farhan tantang unggulan ketiga Vitidsarn di babak 16 besar

Menurutnya, keputusan tersebut membingungkan karena selama ini pola servis mereka tidak pernah bermasalah di turnamen lain.

“Jadi rada bingung sebenarnya standar BWF seperti apa, karena dari dulu servis kami begitu-begitu saja,” ujarnya menambahkan.

Sabar mengakui kekalahan ini sangat mengecewakan karena menjadi debut mereka di Kejuaraan Dunia. Ia mengungkapkan selain faktor fault, kesalahan teknis sendiri juga membuat peluang mereka terbuang pada gim penentuan.

Baca juga: Mental baja Fajar/Rian jadi kunci pada laga perdana Kejuaraan Dunia

“Pastinya sedih karena ini debut kita di Kejuaraan Dunia. Tadi sebenarnya sudah leading di gim ketiga, tapi ada kesalahan seperti buru-buru dan salah kontrol bola. Reza juga sempat agak ketarik pahanya di akhir,” ujar Sabar.

Dengan hasil ini, langkah Sabar/Reza harus terhenti lebih awal. Namun mereka berharap evaluasi terhadap penerapan aturan service bisa lebih konsisten agar tidak menimbulkan kebingungan di lapangan.

“Untuk cedera saya, sebenarnya sudah kena sebelum berangkat ke sini, tapi tadi pas poin-poin akhir ada gerakan yang maksa dan itu yang membuat kambuh lagi. Hari ini lawan bermain konsisten dan bisa meladeni perubahan-perubahan pola permainan kami,” ujar Reza.

Baca juga: Leo/Bagas bidik revans lawan unggulan pertama di babak 16 besar

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |