Medan (ANTARA) - Rumah Sakit (RS) Adam Malik bersama RS Pusat Otak Nasional Prof Dr dr Mahar Mardjono sukses melakukan operasi bypass cerebral atau operasi bypass otak pertama di Sumatera Utara.
"Operasi bypass cerebral itu dilakukan pada pasien anak asal Kabupaten Labuhanbatu, Sumut," ujar Pelaksanaan Tugas Direktur Utama RS Adam Malik dr Zainal Safri di Medan, Senin.
Zainal menjelaskan operasi yang dilakukan tim bersama itu merupakan kasus anak berusia 10 tahun dengan diagnosa moyamoya disease yang merupakan sebagai penyakit bawaan, karena pasien sudah beberapa kali mengalami stroke.
"Untuk itu, dilakukan tindakan yang tentunya sangat berharga pada anak yang masih berusia 10 tahun sehingga kehidupannya akan lebih baik," tutur dia.
Baca juga: RS Adam Malik miliki laboratorium terpadu permudah pasien
Ia mengatakan operasi tersebut dilakukan sekitar tujuh jam yang dipimpin tim dokter spesialis bedah saraf dr M Ihsan Z Tala SpBS Subsp N-Vas(K) dan dr Muhammad Ari Irsyad MKed SpBS FBSV dari RS Adam Malik, bersama dengan dr M Kusdiansah SpBS FMV dan dr Muhammad Afif SpBS dari RS Pusat Otak Nasional (PON).
"Selain itu, juga melibatkan dokter spesialis anestesi, dokter spesialis anak, serta tim Pengampuan Layanan Stroke RS Adam Malik," kata dia.
Tindakan bypass cerebral itu bertujuan untuk mencegah terjadinya kembali stroke pada pasien.
“Tindakan ini kami lakukan pada kasus stroke fase kronis, bukan stroke akut. Kami meminjam pembuluh darah dari kulit kepala, lalu dialihkan alirannya ke dalam otak. Kulit kepala itu sehat sekali, karena aliran darahnya banyak,” jelasnya.
Baca juga: RS Adam Malik: Pelayanan kedokteran nuklir periksa beragam penyakit
Orangtua pasien Seni Budi Aseh (40) mengatakan dari hasil pemeriksaan dokter, diketahui anaknya sudah dua kali mengalami pecah pembuluh darah di otak dan yang terakhir sempat terjadi stroke.
“Awal gejalanya umur lima tahun, pasien mengalami kebas di tangan kiri. Tapi, kami tidak tahu penyebabnya, tidak ada terbentur juga kepalanya. Bulan Juli lalu dia kebas lagi, sakit di leher, sampai tidak sadar. Semoga anak kami ke depannya bisa sembuh,” katanya,
Saat ini, pasien masih dalam perawatan intensif di ruang ICU Pasca Bedah Saraf RS Adam Malik setelah menjalani operasi bypass cerebral tersebut. Kondisi pasien sudah sadar dengan keadaan stabil, meskipun masih dalam pemantauan oleh tim dokter spesialis bedah saraf dan dokter spesialis anak hingga beberapa hari ke depan.
Baca juga: RS Adam Malik mandiri transplantasi ginjal solusi penyakit kronis
Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.