Riady foundation alokasikan Rp500 miliar untuk "STEM Indonesia Cerdas"

3 months ago 54
...Kita memulai langkah awal yang penting, bukan sekadar seremoni, tetapi titik tolak dari sebuah gerakan bersama

Tangerang (ANTARA) - Riady Foundation mencanangkan program nasional “STEM Indonesia Cerdas” dengan menyiapkan pendanaan sebesar Rp500 miliar untuk transformasi pendidikan dengan sasaran 10 juta siswa Indonesia.

Inisiator Gerakan STEM Indonesia Cerdas Dr. Stephanie Riady di Tangerang Sabtu mengatakan program ini menyediakan modul ajar yang inklusif, pelatihan guru, platform pembelajaran digital serta sistem pemantauan dan evaluasi yang menyeluruh untuk mendukung transformasi pendidikan yang setara dan berkelanjutan.

"Program ini mulai di implementasikan pada kuartal ketiga tahun 2025," kata Dr. Stephanie Riady yang juga Direktur Eksekutif Riady Foundation dalam keterangannya.

Perlu diketahui sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) serta kecerdasan buatan (AI) adalah upaya untuk memberikan fondasi kecakapan kepada 10 juta siswa Indonesia.

Ia menjelaskan program bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi Sainstek, Kementerian Kebudayaan, Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), serta lebih dari 500 satuan pendidikan perintis di seluruh Indonesia.

Baca juga: Seskab: Presiden dan Utusan PM Inggris jajaki kerja sama pendidikan

Pada tahap awal, inisiatif ini akan melibatkan lebih dari 500 satuan pendidikan, meliputi sekolah negeri, swasta, madrasah, dan pesantren.

Perangkat yang dikedepankan dalam inisiatif ini berbasis kurikulum AI-STEM modular, platform digital akses terbuka, panduan guru, dan sistem pemantauan berbasis data dengan dukungan struktur pelatihan, evaluasi dampak, dan tata kelolakolaboratif lintas sektor.

“STEM Indonesia Cerdas adalah gerakan kolaboratif yang hadiruntuk menjawab tantangan nyata, kesenjangan akses, kualitas, dan sumber daya dalam pendidikan terutama di daerah tertinggal dan pada madrasah yang selama ini belum banyak tersentuh. Kami ingin mengubah cara pandang terhadap sainstek dan matematika," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa sains tidak harus rumit, teknologi tidak harus mahal dan matematika tidak harus menakutkan. Justru sebaliknya, semua itu bisa dekat, terjangkau, relevan, dan menyenangkan bagi semua anak Indonesia.

Baca juga: Hetifah usul reformasi alokasi dana pendidikan terkait putusan MK

Maka itu, anggaran senilai Rp500 miliar ini akan diarahkan untuk membangun infrastruktur pembelajaran AI-STEM yang mencakup penguatan kapasitas pengajar, teknologi pembelajaran, serta sistem tata kelola dan evaluasi yang dapat direplikasi secara nasional.

“Kita memulai langkah awal yang penting, bukan sekadar seremoni, tetapi titik tolak dari sebuah gerakan bersama. Kita sedang membangun jejaring nasional pembelajar, karena sains tumbuh dari percakapan lintas disiplin dan eksperimen bersama,” tambahnya.

Dr. Mochtar Riady selaku pendiri Riady Foundation menambahkan pendidikan adalah warisan terbaik yang bisa kita tinggalkan untuk generasi penerus. “Saya mengajak seluruh keluarga Indonesia untuk berperan aktif. Anam-anak kita tidak hanya butuh mimpi, mereka butuh bekal untuk mewujudkannya,” katanya.

Ia menekankan bahwa inisiatif ini merupakan salah satu upaya penting untuk menjawab tantangan global dan membangun solusi nasional. Apalagi perubahan global yang didorong oleh kecerdasan buatan dan transformasi digital menuntut kesiapan generasi muda. Tanpa inovasi dalam pendidikan, Indonesia berisiko tertinggal dalam kompetisi global.

Baca juga: Amnesty Internasional Indonesia dukung putusan MK sekolah gratis

Prof Abdul Mu’ti selaku Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah mengapresiasi gerakan ini dan menjadi bagian penting dari prioritas nasional. "Indonesia Cerdas mendukung visi pertumbuhan ekonomi delapan persen dan pembangunan SDM yang mandiri," ujarnya.

Prof Yudi Darma selaku Guru Besar Fisika di Institut Teknologi Bandung sekaligus Direktur Diseminasi Sains dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi mengatakan langkah Riady Foundation melalui inisiatif STEM Indonesia Cerdas adalah contoh nyata keberanian untuk melakukan lompatan strategis dalam membangun ekosistem pendidikan sains dan teknologi yang berkelanjutan.

Menurutnya hal ini bukan hanya karena skala dan pendanaannya, tetapi karena pendekatan kolaboratif yang mendekatkan inovasi teknologi pada kebutuhan riil masyarakat. Ini adalah model yang sangat relevan bagi negara berkembang dengan potensi besar seperti Indonesia.

Baca juga: Inovasi Rumah Pendidikan Kemendikdasmen menangkan ajang DIA 2025

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |