Global Badminton Academy AS incar pengalaman berharga di Indonesia

2 hours ago 2

Kudus (ANTARA) - Global Badminton Academy dari Amerika Serikat menjalani debut pada ajang Polytron Superliga Junior 2025 di GOR Djarum Kudus, Jawa Tengah, 15-21 September, dengan menjadikan turnamen beregu tersebut sebagai tolok ukur kualitas sekaligus ajang persiapan menuju World Junior Championships 2025.

Manajer sekaligus pelatih tim Etty Gunawan menyebut turnamen ini menjadi kesempatan penting bagi para pemain muda Amerika untuk mengukur kemampuan mereka melawan lawan-lawan dari Asia maupun mancanegara.

“Di AS, pembinaan usia muda sudah berjalan, tapi jumlah pemain kami terbatas sehingga kadang ada atlet yang main rangkap tunggal dan ganda,” kata istri legenda bulu tangkis Indonesia Tony Gunawan itu di Kudus, Jumat.

Ia menambahkan, atmosfer kompetitif Superliga Junior 2025 menjadi simulasi yang tepat bagi timnya sebelum turun di Kejuaraan Dunia Junior di Guwahati, India, Oktober mendatang.

“Di Polytron Superliga Junior 2025 para pemain bisa belajar bertanding dengan format beregu yang ketat, mengenal strategi, dan membangun mental juang. Bagi kami, ini adalah simulasi berharga jelang Kejuaraan Dunia Junior di India,” ujar Etty.

Pemain U-19 putri Zoey Tan mengaku senang bisa tampil untuk pertama kalinya di Indonesia. Menurutnya, turnamen ini memberinya kesempatan untuk merasakan langsung ketatnya persaingan di Asia.

“Saya datang ke Indonesia karena ingin mendapatkan pengalaman pertama bertanding di Asia. Di sini levelnya tinggi sekali, terutama tim-tim dari Indonesia dan Thailand,” katanya.

Ia menilai dominasi Asia di level junior justru menjadi motivasi tersendiri untuk terus berlatih keras. “Negara-negara Asia, termasuk Indonesia, sangat kuat di level junior. Bagi saya mereka jadi inspirasi,” ujar Zoey.

Baca juga: Pebulu tangkis AS rasakan kerasnya lawan Indonesia di Superliga Junior

Baca juga: 654 pebulu tangkis dari 8 negara beradu di Polytron Superliga Junior

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |