Jakarta (ANTARA) - Redmi kembali mengguncang pasar tablet kelas menengah dengan merilis Redmi Pad 2 Pro, perangkat yang digadang-gadang membawa peningkatan signifikan dibanding generasi sebelumnya.
Dengan harga yang masih terjangkau, tablet ini menawarkan kombinasi layar besar, performa lebih kencang, serta baterai berkapasitas jumbo yang membuatnya menarik di kelas 4 jutaan.
Meski begitu, setiap perangkat tentu punya kelebihan dan kekurangannya. Untuk itu, sebelum memutuskan membeli, berikut ulasan awal mengenai apa saja kelebihan dan kekurangan dari Redmi Pad 2 Pro sebagai bahan pertimbangan Anda, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Kelebihan Redmi Pad 2 Pro
Redmi Pad 2 Pro hadir dengan sederet peningkatan yang cukup signifikan dibanding generasi sebelumnya, meski banderol harganya tidak berubah jauh. Berikut beberapa poin keunggulan yang ditawarkannya.
1. Layar 12,1 Inci yang lega dan nyaman digunakan
Sebagai tablet, Redmi Pad 2 Pro dibekali layar luas 12,1 inci yang memberi pengalaman berbeda dibanding smartphone, terutama untuk aktivitas multimedia. Meski masih memakai panel IPS LCD, tampilan-nya tetap tajam berkat resolusi 2.5K (1600 x 2560 piksel). Visual yang ditampilkan pun terlihat detail dan memanjakan mata.
Selain itu, refresh rate 120 Hz memberikan respons layar yang halus. Ada pula tiga sertifikasi TÜV Rheinland Low Blue Light, Flicker Free, dan Circadian Friendly yang membantu menjaga kenyamanan mata saat digunakan dalam waktu lama.
Baca juga: POCO F8 Ultra dan Pro diduga miliki baterai lebih kecil dari Redmi K90
2. Tersedia varian dengan layar matte bertekstur
Salah satu hal yang cukup unik dari Redmi Pad 2 Pro adalah hadirnya varian dengan lapisan layar matte glass. Permukaannya memberikan sensasi sentuh yang lembut dan mirip tekstur kertas, sehingga nyaman untuk menggambar atau mencatat dengan stylus.
Lapisan matte ini juga mengusung teknologi AG nano-texturing yang mampu mengurangi pantulan cahaya hingga 97 persen. Alhasil, layar tetap mudah dibaca meski digunakan di area dengan pencahayaan terang, seperti di luar ruangan.
3. Performa kencang berkat Snapdragon 7s Gen 4
Peningkatan besar lainnya datang dari sektor mesin. Redmi Pad 2 Pro kini menggunakan chipset Snapdragon 7s Gen 4, menggantikan Snapdragon 7s Gen 2 pada model sebelumnya.
Chipset ini masih dibuat dengan proses 4 nm dan memiliki delapan inti CPU: satu core Kryo Prime Cortex A720 2,7 GHz, tiga Kryo Gold Cortex A720 2,4 GHz, dan empat Kryo Silver Cortex A520 1,8 GHz.
Sisi grafis ditangani GPU Adreno 810. Untuk mendukung performa-nya, tersedia pilihan RAM 6 GB atau 8 GB (LPDDR4x), serta penyimpanan internal 128 GB atau 256 GB berbasis UFS 2.2. Tak ketinggalan, masih ada slot microSD yang memungkinkan ekspansi hingga 2 TB.
Baca juga: POCO F8 Pro bakal hadir dengan audio didukung Bose
4. Desain premium yang tetap ramping meskipun baterai besar
Meski membawa baterai lebih besar dibanding generasi sebelumnya meningkat sekitar 2.000 mAh dimensi Redmi Pad 2 Pro tetap ramping. Ketebalan-nya masih 7,5 mm dengan bobot 610 gram, sehingga tetap nyaman digenggam dan tidak terasa bulky.
Material bodi-nya masih mengusung finishing metalik yang kokoh dan terlihat premium. Dengan kapasitas baterai mencapai 12.000 mAh, tablet ini menawarkan daya tahan yang sangat panjang, cocok untuk aktivitas produktivitas maupun hiburan intens.
Kekurangan Redmi Pad 2 Pro
Meski membawa banyak peningkatan, Redmi Pad 2 Pro tetap hadir dengan beberapa catatan yang perlu dipahami. Hal ini cukup lumrah untuk perangkat yang masih bermain di segmen kelas menengah. Berikut beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
1. Kualitas kamera masih standar
Sektor kamera pada Redmi Pad 2 Pro belum menawarkan sesuatu yang istimewa. Hasil foto-nya cenderung biasa saja, sesuai ekspektasi untuk sebuah tablet yang memang tidak difokuskan untuk kebutuhan fotografi.
Dalam kondisi cahaya terang, gambarnya masih layak dilihat. Namun, begitu pencahayaan menurun, detail foto ikut berkurang dan dynamic range terasa terbatas, sehingga kualitas secara keseluruhan menurun cukup terlihat.
Baca juga: Redmi Turbo 5 kantongi sertifikat 3C, bakal ditenagai Dimensity 8500
2. Tidak dibekali sensor fingerprint
Redmi Pad 2 Pro juga tidak menyediakan sensor sidik jari, yang sebenarnya sudah menjadi fitur dasar di banyak perangkat pintar saat ini. Selain soal keamanan, kehadiran fingerprint biasanya membuat proses membuka perangkat jadi lebih cepat.
Sebagai gantinya, tablet ini hanya menawarkan pengamanan melalui PIN, pola, atau password. Meski tetap aman, metode ini jelas membutuhkan waktu lebih lama dibanding sentuhan jari di sensor fingerprint.
3. Belum mendukung jaringan SIM/LTE
Kekurangan lain yang cukup disayangkan adalah absen-nya dukungan kartu SIM atau konektivitas LTE. Artinya, pengguna hanya bisa mengandalkan WiFi untuk mengakses internet. Bagi pengguna yang sering beraktivitas di luar rumah atau membutuhkan koneksi mobile, hal ini bisa menjadi keterbatasan tersendiri.
4. Kecepatan pengisian 33W terasa kurang untuk baterai kapasitas 12.000 mAh
Dengan kapasitas baterai sebesar 12.000 mAh, Redmi Pad 2 Pro sebenarnya sangat unggul dalam hal daya tahan. Namun, kecepatan pengisian daya-nya yang hanya 33W terasa kurang memadai. Mengisi baterai super besar tersebut tentu membutuhkan waktu yang cukup panjang, sehingga kurang ideal bagi pengguna yang butuh pengisian cepat.
Baca juga: Redmi Pad 2 Pro rilis di Indonesia, bawa sejumlah fitur konektivitas
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































