Jakarta (ANTARA) - Jannik Sinner meraih kemenangan straight set untuk menyelesaikan babak round-robin dengan sempurna di ATP Finals, sekaligus mengakhiri musim 2025 bagi Ben Shelton.
Petenis peringkat 2 ATP itu mengalahkan Shelton 6-3, 7-6(3), untuk mempertahankan catatan sempurnanya minggu ini dan memperpanjang catatan kemenangannya di turnamen indoor menjadi 29 pertandingan.
"Ketika Anda datang ke sini dan memenangi ketiga pertandingan round-robin, Anda harus bermain di level yang sangat tinggi, seperti yang telah saya lakukan," kata Sinner dalam konferensi pers pascapertandingan, dikutip dari ATP, Sabtu.
Baca juga: Sinner kalahkan Zverev untuk melaju ke semifinal ATP Finals
"Servis yang sangat baik di momen-momen penting telah membawa saya ke titik ini. Hari yang sangat istimewa bermain di hadapan penonton tuan rumah, dan melawan Ben selalu menjadi tantangan yang berat."
"Ketika dia melakukan servis keras, Anda tidak bisa berbuat banyak, jadi Anda harus menerimanya. Mental saya sejauh ini sangat baik, jadi mari kita lihat apa yang akan terjadi," ujar petenis Italia itu.
Sinner telah mengamankan posisi teratas di Grup Bjorn Borg, dan dengan Carlos Alcaraz yang melaju, potensi pertarungan perebutan gelar juara antara kedua rival tersebut semakin besar jika keduanya memenangi babak semifinal masing-masing.
Selanjutnya, pada babak semifinal Sinner akan menghadapi petenis Australia Alex de Minaur.
"Saya sangat senang untuknya," kata Sinner tentang De Minaur, yang kalah dalam tiga set dari Lorenzo Musetti pada Selasa (11/11) malam.
"Ketika Anda mengalami kekalahan seperti ini, rasanya sulit. Jadi, salut untuknya karena bisa kembali dengan penampilan luar biasa melawan Taylor Fritz."
Baca juga: De Minaur kalahkan Fritz untuk capai semifinal ATP Finals
"Saya harus sangat berhati-hati, karena dia tidak punya banyak hal untuk dipertaruhkan. Saya punya banyak hal untuk dipertaruhkan," ujar petenis berusia 24 tahun itu.
Dalam pertemuan keempat mereka pada 2025, Shelton bangkit dari awal yang menegangkan dengan penampilan gemilang di set kedua dengan servis kuat.
Petenis berusia 23 tahun itu hanya kehilangan dua dari 18 poin servisnya dalam sembilan gim pertama set tersebut, menurut statistik ATP.
Namun, setelah menyelamatkan match point saat servis pada kedudukan 4-5, Shelton kemudian kewalahan di tie-break saat Sinner mengambil alih kendali untuk memastikan kemenangan head to head kedelapan berturut-turut melawan petenis Amerika itu (8-1).
Sinner, juara tahun lalu di Turin, kini telah memenangi delapan pertandingan berturut-turut di turnamen akhir musim tersebut tanpa kehilangan satu set pun.
Baca juga: Alcaraz tundukkan Musetti untuk raih No.1 ATP akhir tahun
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































