Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggencarkan sosialisasi dan pelayanan Cek Kesehatan Gratis (CKG), guna mendeteksi dini dan mencegah berbagai penyakit di masyarakat.
"Kita lebih menggencarkan sosialisasi untuk meningkatkan animo masyarakat memeriksakan kesehatan di puskesmas," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Pangkalpinang Muhammad Thamrin di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan, dalam meningkatkan capaian CKG ini, Dinkes Kota Pangkalpinang tidak hanya menggencarkan sosialisasi melalui media sosial tetapi mengerahkan petugas kesehatan untuk turun langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Petugas kesehatan ini turun secara aktif memberikan sosialisasi dan pelayanan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Farhan paparkan 3 program Presiden Prabowo pacu kesiapan di lapangan
Ia menyatakan, pelayanan CKG ini tidak hanya dilakukan di puskesmas, tetapi juga membuka pelayanan di kegiatan publik dan acara yang dilakukan dinas kesehatan di masyarakat.
"Kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan CKG ini, karena layanan ini gratis baik untuk bayi baru lahir hingga masyarakat lanjut usia," katanya.
Ia menambahkan, jumlah masyarakat Kota Pangkalpinang yang telah mengikuti CKG hingga Jumat (14/11) sebanyak 66.590 orang dari target yang ditetapkan 87.223 orang.
Sebanyak 66.590 orang yang menjalani CKG di Kota Pangkalpinang tersebar di tujuh kecamatan dengan rincian Kecamatan Air Itam 7.524 orang, Pasir Putih 3.757 orang, Selindung 7.828 orang, Gerunggang 15.228 orang.
Baca juga: Program Gratispol berikan rasa aman kesehatan warga Kaltim
Selanjutnya jumlah warga yang mengikuti Program CKG di Kecamatan Girimaya 4.897 orang, Pangkalbalam 6.152 orang, Melintang 14.531 orang, Kacang Pedang 3.764 orang dan Taman Sari sebanyak 3.309 orang.
"Kita optimistis target CKG tahun ini tercapai seiring animo masyarakat untuk mendatangi puskesmas sudah meningkat," katanya.
Baca juga: Partisipasi rendah, Kemenkes minta Papua Barat gencar sosialisasi CKG
Pewarta: Aprionis
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































