RCEP bantu perusahaan Indonesia perluas kehadiran di China Timur

2 months ago 21

Jinan (ANTARA) - Pameran Impor Regional (Shandong) Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) keempat telah diselenggarakan di Linyi, Provinsi Shandong, China timur, pada 27-29 Juni.

Dalam acara tersebut, para peserta pameran dari Indonesia menunjukkan minat yang kuat terhadap pasar China, dengan tujuan mempererat kerja sama perdagangan di bawah kerangka RCEP dan menangkap peluang-peluang baru di China utara.

Di antara banyak peserta pameran, seorang wanita pengusaha asal Indonesia bernama Gina menarik banyak perhatian. Fasih berbahasa Mandarin, Gina memperkenalkan produk sarang burung edibel dari perusahaannya dengan percaya diri dan akrab.

"Setiap produk memiliki kode tersendiri yang dapat dilacak, seperti kartu identitas. Kode tersebut menunjukkan tempat produksi, tanggal pembuatan, dan semua informasi terkait rantai pasokan," kata dia sebagaimana warta Xinhua.

Gina meyakini peningkatan standar hidup di China dan fokus yang semakin besar pada kesehatan di kalangan konsumen akan semakin mendorong permintaan terhadap produk sarang burung berkualitas tinggi.

"Kami optimistis dengan prospek jangka panjang di pasar ini," ujarnya.

Pameran ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Linyi bersama Departemen Perdagangan Provinsi Shandong. Acara yang berlangsung selama tiga hari itu menampilkan 11 area ekshibisi dengan lebih dari 1.200 stan, menarik lebih dari 300 pemasok internasional serta 5.000 lebih pembeli domestik dan asing. Adhi Kusuma Yudha Halim, direktur Pusat Promosi Perdagangan Indonesia di Shanghai, mengunjungi setiap bagian pameran tersebut dengan saksama. Dia mengatakan bahwa acara ini tidak hanya berfungsi sebagai sebuah platform perdagangan, tetapi juga sebagai jendela untuk mengamati perkembangan teknologi China dan membina kerja sama di masa depan. "Saya cukup terkesan dengan inovasi yang ada di pameran ini," katanya.

Perusahaan Gina telah mengekspor ke China selama lebih dari 10 tahun, menawarkan berbagai produk sarang burung edibel mulai dari yang kering, siap santap, hingga yang rebus segar. "China adalah pasar ekspor utama kami, yang mencakup sekitar 70 persen dari pengiriman tahunan kami, dan volumenya terus meningkat setiap tahun," ujar Gina. Ini kali pertama perusahaannya berpartisipasi dalam pameran di Linyi, dan dia menjelaskan tujuan mereka adalah memperluas pasar ke daerah utara China.

RCEP, yang terdiri dari 15 anggota, termasuk 10 negara ASEAN bersama dengan China, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru, telah memainkan peranan penting dalam mendorong integrasi ekonomi regional dan kerja sama perdagangan multilateral.

Menurut Bea Cukai Qingdao, perdagangan antara Shandong dan Indonesia mencapai 38,89 miliar yuan (1 yuan = Rp2.260) atau setara sekitar 5,35 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.192) pada lima bulan pertama 2025, melonjak 51,7 persen secara tahunan (year on year/yoy). Perusahaan-perusahaan dari Provinsi Shandong telah berinvestasi di berbagai sektor di Indonesia, termasuk aluminium, listrik, dan bahan bangunan.

Selain barang-barang tradisional, teknologi pintar juga menjadi daya tarik dalam pameran ini. Di Paviliun Teknologi Pintar, mobil terbang, robot anjing bionik, dan inovasi mutakhir lainnya menarik perhatian banyak orang. Perusahaan teknologi terkemuka seperti Tesla dan Unitree Robotics, bersama perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune Global 500 seperti CP Group dan Amazon, memamerkan produk dan solusi terbaru mereka, yang mencerminkan tren peningkatan industri global.

Adhi Kusuma Yudha Halim, direktur Pusat Promosi Perdagangan Indonesia di Shanghai, mengunjungi setiap bagian pameran tersebut dengan saksama. Dia mengatakan bahwa acara ini tidak hanya berfungsi sebagai sebuah platform perdagangan, tetapi juga sebagai jendela untuk mengamati perkembangan teknologi China dan membina kerja sama di masa depan. "Saya cukup terkesan dengan inovasi yang ada di pameran ini," katanya

Pada November 2024, China dan Indonesia bersama-sama merilis pernyataan mengenai pembangunan kemitraan strategis komprehensif dan memajukan komunitas China-Indonesia dengan masa depan bersama. Pada bulan yang sama, kedua belah pihak menandatangani protokol fitosanitari untuk kelapa segar yang diekspor dari Indonesia ke China. Batch pertama kelapa segar Indonesia memasuki pasar China pada April 2025.

"Indonesia umumnya mengekspor produk mineral ke China, tetapi kami sedang berupaya untuk mendiversifikasi ekspor dengan mempromosikan lebih banyak produk pertanian seperti buah-buahan tropis," ujar Adhi. Dia menekankan bahwa persaingan di antara para pengekspor ASEAN semakin ketat dan perusahaan-perusahaan Indonesia harus bekerja lebih keras agar bisa menonjol di pasar China. "Selain pameran ini, perusahaan-perusahaan Indonesia juga aktif dalam acara-acara besar lainnya seperti China International Import Expo di Shanghai," ungkapnya.

Tahun ini menandai peringatan 75 tahun terbentuknya hubungan diplomatik antara China dan Indonesia, serta peringatan tiga tahun diberlakukannya perjanjian RCEP. Dalam beberapa tahun terakhir, kerja sama China-ASEAN telah membuat kemajuan signifikan di bawah naungan RCEP. Pangsa perdagangan China-ASEAN dalam total perdagangan luar negeri ASEAN meningkat dari 11,5 persen pada 2010 menjadi hampir 20 persen pada 2023, melampaui mitra dagang utama lainnya. Pada 2024, China dan ASEAN tetap menjadi mitra dagang terbesar satu sama lain selama lima tahun berturut-turut.

"China, dengan jumlah penduduknya yang sangat besar, merupakan pasar yang sangat besar. Bagi Indonesia dan negara-negara lain, ini merupakan peluang dan potensi yang luar biasa," tutur Adhi. "Kami berharap RCEP akan terus memungkinkan kerja sama yang lebih berkualitas dan saling menguntungkan."

Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |