Jakarta (ANTARA) - Pegolf nasional Rayhan Abdul Latief dan Randy Bintang akan menjadi andalan Indonesia pada Asia-Pacific Amateur Championship (AAC) edisi ke-16 yang berlangsung di Majlis Course, Emirates Golf Club, Dubai, Uni Emirat Arab, 23–26 Oktober.
Turnamen yang diikuti 119 pegolf dari 41 negara anggota Asia-Pacific Golf Confederation (APGC) itu merupakan ajang amatir paling prestisius di kawasan Asia Pasifik. Pemenang akan memperoleh undangan tampil pada Masters Tournament 2026 serta tempat di The Open ke-154, sementara pegolf peringkat kedua mendapat kesempatan mengikuti The Open Qualifying Series.
“Saya bersemangat untuk tahun ini, terutama karena kami akan bertanding di Emirates Golf Club yang memiliki layout istimewa. Target utama saya adalah mencoba memenangkan AAC tahun ini,” ujar Rayhan dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Indonesia mengirim lima wakil, yakni Rayhan Abdul Latief, Randy Bintang, Amadeus Christian Susanto, Kenneth Sutianto, dan Asa Najib Bhakti. Rayhan dan Randy akan tampil untuk keempat kalinya, Kenneth untuk ketiga kalinya, Amadeus untuk kedua kalinya, sedangkan Asa akan menjalani debutnya.
Rayhan, pegolf berusia 18 tahun yang kini menempuh pendidikan di University of North Texas, merupakan pegolf Indonesia dengan peringkat tertinggi di World Amateur Golf Ranking (WAGR), saat ini berada di posisi ke-155 dunia. Performanya menunjukkan grafik peningkatan sejak debut pada AAC 2022 dengan catatan gagal cut, lalu finis T31 pada 2023, dan T24 pada edisi 2024.
Baca juga: Dipo Tjahjo Pranoto wakil Indonesia di Turkish Airlines World Golf Cup
Sementara itu, Randy yang kini berusia 21 tahun, sempat mencuri perhatian tahun lalu di Jepang ketika memimpin putaran pertama dengan skor 65 sebelum akhirnya menutup turnamen di posisi T19. Capaian itu merupakan hasil terbaiknya di AAC sejauh ini.
“Pengalaman memimpin putaran pertama memberi rasa percaya diri lebih. Saya akan mengingatkan diri untuk tetap sabar dan fokus jika berada di posisi yang sama lagi,” kata Randy.
Rekor terbaik Indonesia di AAC sejauh ini masih dipegang George Gandranata yang finis T17 pada edisi 2011 di Singapura.
Ajang ini telah melahirkan sejumlah bintang dunia, termasuk Hideki Matsuyama (Jepang), Cameron Smith (Australia), serta Keita Nakajima dan Takumi Kanaya (Jepang). Para alumni AAC hingga kini telah mengoleksi 33 gelar PGA Tour dan lebih dari 140 gelar di berbagai tur profesional utama dunia.
Tahun ini, turnamen akan digelar di Majlis Course Emirates Golf Club, lapangan rumput pertama di Timur Tengah yang berdiri sejak 1988 dan rutin menjadi tuan rumah Dubai Desert Classic pada DP World Tour.
Baca juga: Pegolf muda Indonesia Gabriel Hansel siap bersinar di JAKIC 2025
Baca juga: Jakarta jadi tuan rumah seri golf internasional bertajuk JAKIC 2025
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.