Sembilan rumah rusak akibat gempa di Tanggamus semalam 

1 hour ago 2
Kami juga masih melakukan evakuasi dan rehabilitasi warga serta rumah terdampak gempa

Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mencatat sembilan rumah rusak akibat terdampak gempa berkekuatan 4,5 magnitudo di Kabupaten Tanggamus pada Jumat (26/9) dan melakukan evakuasi warga serta rehabilitasi rumah terdampak.

"Laporan sementara ada sembilan rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari dihubungi dari Bandarlampung, Sabtu.

Ia juga mengatakan saat ini aparat gabungan TNI dan Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim SAR masih melakukan proses rehabilitasi terhadap rumah warga yang terdampak.

"Kami juga masih melakukan evakuasi dan rehabilitasi warga serta rumah terdampak gempa," kata dia.

Baca juga: Gempa dangkal magnitudo 4,5 guncang Tanggamus Lampung

Kombes Yuni pun menyampaikan bahwa dalam peristiwa tersebut tidak ditemukan adanya korban jiwa.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja kerugian material terdata kurang lebih Rp150.000.000," kata dia.

Ia mengatakan saat ini sejumlah posko telah didirikan oleh Polres Tanggamus dan pemerintah daerah setempat.

"Hari ini tim berfokus pada proses evakuasi, rehabilitasi terhadap rumah-rumah warga yang terdampak. Kami meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan adanya gempa susulan," kata dia.

Baca juga: BMKG: Gempa dangkal guncang di Tapanuli Utara pada Jumat siang

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dangkal dengan kedalaman lima kilometer mengguncang wilayah Tanggamus, Lampung, pada Jumat, pukul 21:55 WIB.

Dalam laman resmi BMKG yang dikutip dari Jakarta melaporkan pusat gempa magnitudo 4,5 itu berada di darat atau 19 kilometer barat laut Tanggamus. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,47 derajat Lintang Selatan (LS) dan 104,51 derajat Bujur Timur (BT).

Gempa bumi itu dirasakan di daerah Kota Agung dan Limau dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Skala III-IV (dirasakan orang banyak di dalam rumah atau di luar rumah oleh beberapa orang, jendela dan pintu berderik, dan dinding berbunyi) dirasakan di Semaka.

Baca juga: BMKG: Hingga hari ini tercatat 26 kali gempa susulan

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |