Musi Banyuasin (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin mencatat sebanyak 296 rumah terendam banjir karena hujan deras yang turun sejak Jumat (17/1), yang membuat air Sungai Sake di Kecamatan Sungai Keruh meluap.
Kepala BPBD Muba Pathi Riduan di Muba, Sabtu, mengatakan banjir tersebut berdampak terhadap 343 kepala keluarga (KK) yang tersebar di enam dusun, Kecamatan Sungai Keruh.
“Tinggi air mencapai 1 meter dan hingga kini debit air belum surut, sehingga kondisi ini membutuhkan perhatian ekstra. Kami telah menurunkan tim untuk memantau situasi dan membantu warga yang terdampak,” katanya.
Baca juga: PLN pulihkan jaringan listrik terdampak banjir di Muratara dan Muba
Baca juga: Pemkab Muba ajak perusahaan bantu warga terdampak banjir
Ia menjelaskan saat ini tim gabungan tengah menangani dampak banjir dengan berbagai langkah yang dilakukan, seperti pendataan rumah terdampak, jumlah warga, dan fasilitas umum yang rusak, pendirian tenda siaga di lokasi aman sebagai tempat pengungsian sementara, patroli dan evakuasi warga menggunakan perahu fiber.
“Kami juga memastikan bahwa setiap warga yang membutuhkan bantuan dapat segera ditangani. Upaya patroli dan evakuasi terus dilakukan,” jelasnya.
Riduan mengimbau warga untuk tetap siaga dan waspada terhadap potensi banjir susulan karena hujan deras masih mengguyur wilayahnya.
“Keselamatan warga adalah prioritas utama. Kami terus memantau perkembangan dan berusaha memberikan yang terbaik untuk mengatasi dampak banjir ini,” kata dia.
Baca juga: BPBD dirikan dapur umum di sejumlah desa terdampak banjir di Muba
Baca juga: 273 rumah warga di Muba terendam banjir
Baca juga: BPBD dirikan dapur umum di sejumlah desa terdampak banjir di Muba
Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025