Jakarta (ANTARA) - Acer Edu Summit Asia Pasifik 2025 menyoroti bagaimana perkembangan teknologi yang pesat seperti kecerdasan buatan (AI) dapat memberikan manfaat pada sektor pendidikan dan mempersiapkan siswa untuk masa depan yang digerakkan secara digital.
“Acer Edu Summit Asia Pasifik 2025 menegaskan komitmen Acer untuk memberdayakan para pendidik dan pelajar dengan perangkat yang mereka butuhkan untuk berkembang di dunia yang semakin digital saat ini," kata President of Pan Asia Pacific Regional Operations, Acer Inc Andrew Hou dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Hou mengatakan pada era transformasi digital yang berkembang, kolaborasi global sangat diperlukan dalam merumuskan masa depan pendidikan yang adaptif.
Baca juga: Kemendikdasmen jelaskan 4 dimensi kompetensi AI di bidang pendidikan
Melalui Acer Edu Summit sebagai platform berbagi wawasan dan praktik terbaik dalam mendorong literasi digital dan inovasi pembelajaran, Acer menampilkan ekosistem perangkat berbasis AI dan solusi pendidikan yang dirancang untuk meningkatkan metode pengajaran, menyederhanakan tugas-tugas administratif, dan meningkatkan keterlibatan siswa.
Pihaknya melalui anak perusahaannya, Altos Computing, meluncurkan server AI dan workstation AI terbaru bersama platform komputasi AI Altos aiWorks, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan komputasi AI generatif dan pelatihan model skala besar yang terus berkembang.
Salah satu fitur utama platform ini adalah, alokasi sumber daya GPU yang fleksibel, sehingga memungkinkan beberapa pengguna untuk berbagi sumber daya komputasi.
Fitur ini sangat bermanfaat bagi sektor pendidikan, mengingat memungkinkan banyak siswa atau institusi pendidikan untuk melakukan tugas komputasi dan pembelajaran berkinerja tinggi secara bersamaan.
Baca juga: Akademisi sebut AI akan berpengaruh pada sistem pendidikan
Pakar pendidikan Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., M.B.A., M.Phil., M.A., yang menjadi salah satu pembicara juga menekankan bahwa pemanfaatan teknologi AI untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih personal, adaptif, dan berpusat pada peserta didik.
AI memungkinkan jalur pembelajaran yang disesuaikan dengan minat, gaya belajar, dan kebutuhan unik setiap siswa yang didukung oleh analisis data real-time, pengalaman imersif, serta otomatisasi proses belajar.
"Namun demikian, peran guru tetap krusial untuk memastikan penggunaan teknologi tetap etis dan berpihak pada kemajuan manusia," katanya.
Baca juga: Acer dukung transformasi digital pendidikan di Indonesia
Commercial Sales Director Acer Indonesia Rudy Sumadi membeberkan kontribusi Acer dalam mendorong percepatan transformasi digital pendidikan di Kota Madiun, Jawa Timur yang menjadi salah satu contoh nyata transformasi pendidikan digital di Indonesia.
Hal ini selaras dengan komitmen Acer dalam menjadi mitra teknologi terpercaya melalui ribuan unit Chromebook untuk para siswa di Kota Madiun untuk kegiatan pembelajaran yang lebih efektif, interaktif dan menyenangkan.
"Akses terhadap teknologi dapat mempercepat terciptanya pendidikan yang lebih efektif dan inklusif. Acer bangga dapat menjadi bagian dari transformasi digital pendidikan di Kota Madiun, melalui solusi teknologi yang relevan dan dukungan berkelanjutan bagi tenaga pendidik dan siswa," ujarnya.
Baca juga: Mendikdasmen:Penggunaan AI dalam pendidikan diiringi kesalehan digital
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025