Jakarta (ANTARA) - Surliyadin menjadi aktor utama dalam kemenangan RANS Simba Bogor atas Bali United Basketball dengan skor 68-57, sekaligus memastikan eks klubnya itu pulang dari turnamen IBL All Indonesian 2025 dengan empat kekalahan dari lima laga.
Bermain di GOR Manahan Solo, Jumat, RANS memanfaatkan momentum di kuarter ketiga untuk menjauh, dengan Surliyadin mencetak 11 dari total 16 poinnya pada periode tersebut.
Pertandingan berlangsung seimbang di babak pertama dengan skor imbang 28-28. Namun RANS tampil agresif setelah jeda dan mendominasi kuarter ketiga dengan skor telak 28-13. Bali United mencoba bangkit di kuarter terakhir, namun 24 turnover yang mereka lakukan membuat peluang untuk menyusul hanya tinggal angan.
Baca juga: Kesatria Bengawan libas Rans Simba 74-49
Surliyadin, yang musim lalu masih berseragam Bali United, mencatat waktu bermain hampir 23 menit dengan kontribusi lima rebound, tiga steal, dan dua assist. Selain itu, RANS juga mendapat dukungan signifikan dari Argus Sanyudy yang menyumbang 15 poin dan Fatur Dzikri Shihab dengan 13 poin.
Satu nama lain yang mencuri perhatian adalah Muhamad Hafizh. Rookie RANS yang belum mendapat menit bermain di liga musim lalu itu menunjukkan performa matang sepanjang 32 menit. Ia mencatat 10 assist, delapan rebound, enam poin, dan empat steal dalam penampilan impresifnya di ajang ini.
Bali United harus mengakhiri perjalanan mereka di turnamen dengan catatan satu kemenangan dan empat kekalahan. Di laga terakhir ini, Adrien Maxime Allain Chalias mencatat double-double dengan 17 poin dan 13 rebound, sementara A.A. Gede Agung Bagus Paramesvara menambahkan 18 poin dan delapan rebound.
Peluang RANS untuk lolos ke semifinal memang belum sepenuhnya tertutup. Namun, mereka harus bisa mengalahkan Pelita Jaya Jakarta dan berharap Hangtuah Jakarta terpeleset di sisa pertandingan babak penyisihan.
Baca juga: Tangerang Hawks menang atas Bima Perkasa, jaga asa ke semifinal
Baca juga: Bali United petik kemenangan perdana di All Indonesian 2025
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
