Situbondo (ANTARA) - Bupati Situbondo, Jawa Timur, Yusuf Rio Wahyu Prayogo menguatkan dan meyakinkan keluarga korban terdampak bencana gempa bumi bahwa pemerintah hadir dan siap merehabilitasi rumah mereka yang rusak akibat gempa bermagnitudo 5,4 pada Kamis (25/9).
"Sabar ya bu, terpenting ibu selamat dari musibah bencana gempa ini, mengenai rumah yang rusak, jangan khawatir, kami pemerintah akan memperbaikinya," kata Bupati Rio kepada salah seorang korban gempa di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Sabtu.
Dalam kesempatan itu Bupati Rio didampingi Wakil Bupati Ulfiyah juga mendatangi rumah-rumah warga terdampak gempa lainnya di desa itu, yang merupakan lokasi paling terdampak bencana gempa.
Baca juga: Desa Sumberwaru terdampak paling parah akibat gempa di Situbondo
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo telah menyiapkan anggaran dan salah satunya dari Biaya Tak Terduga (BTT) untuk merehabilitasi seratusan rumah warga terdampak gempa bumi.
Bupati Rio meminta warga terdampak gempa tidak khawatir karena pemerintah berjanji akan memperbaiki rumah rusak akibat gempa bumi.
Baca juga: BPBD: Rumah rusak akibat gempa Situbondo bertambah, tersebar di 4 desa

Sementara salah seorang korban gempa di Desa Sumberwaru, Ummil Faridah berterima kasih kepada pemerintah daerah setempat, provinsi, dan pemerintah pusat, yang telah hadir memberikan perhatian terhadap korban bencana gempa.
"Alhamdulillah, kami sudah lega karena pemerintah hadir untuk kami. Terima kasih Mas Bupati Rio dan Wakil Bupati Mbak Ulfiyah," ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, mencatat hingga Sabtu pagi jumlah rumah terdampak gempa bumi kembali bertambah menjadi 118 rumah yang tersebar di empat desa di Kecamatan Banyuputih, yakni Desa Sumberwaru, Sumberanyar, Sumberejo, dan Desa Wonorejo.
Baca juga: Gempa di Banyuwangi-Situbondo rusak 50 rumah dan dua tempat ibadah
Pada Kamis (25/9) pukul 16.04 WIB BMKG melaporkan gempa dengan magnitudo 5,7 dimutakhirkan menjadi magnitudo 5,4 berpusat 18 kilometer tenggara laut Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, dengan kedalaman 12 kilometer, namun tidak berpotensi tsunami.
Gempa yang mengguncang Jawa Timur dan Bali, itu juga mengakibatkan sejumlah rumah di tiga desa Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur mengalami rusak ringan hingga rusak sedang.
Baca juga: BPBD Jatim kirim personel & bantuan logistik korban gempa Banyuwangi
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.