Rano sebut program Pemprov fokus tuntaskan kasus tuberkulosis

2 weeks ago 10

Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan penyusunan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI saat ini fokus pada penuntasan kasus tuberkulosis (TB) mengingat jumlahnya yang tergolong tinggi di Kota Jakarta.

"Presiden cukup concern (peduli) terhadap penyakit ini (TB). Setelah ini, seluruh penyusunan program harus fokus kepada bagian ini (penuntasan TB)," kata Rano di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.

Menurut dia, Pemprov DKI menyarankan agar nomenklatur pembiayaan terkait TB tidak hanya terletak pada Dinas Kesehatan.

"Kemarin, disetujui anggaran bisa diambil dari Dinas Kesehatan 0,5 persen untuk sosialisasi ini (penuntasan kasus TB), karena ini menjadi bagian concern kami," ujar Rano.

Penuntasan TB di Jakarta, sambung dia, penting untuk dilakukan karena dampak TB bisa lebih parah dari COVID-19.

"Dan jujur, waktu saya baca literasi tentang TB, saya terkejut. Saya ingin memperdalam tentang itu. Ternyata Jakarta ini tuberkulosis-nya tinggi sekali. TB ini jauh lebih parah dari pada COVID-19," sebut Rano.

Baca juga: Masyarakat diimbau periksa kesehatan untuk cegah Tuberkulosis

Pembahasan seputar program Pemprov DKI itu dilakukan oleh Rano dalam kegiatan penyampaian pemeriksaan awal (entry meeting) Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan DKI Jakarta 2025 di Balai Kota Jakarta pada Senin (1/9).

Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat kasus TB di Jakarta mencapai 21.667 pada periode Januari hingga Mei 2025, atau lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada 2024.

Peningkatan jumlah kasus yang ditemukan, seperti yang terjadi pada 2024, bukan berarti terjadi peningkatan penularan secara mutlak, melainkan dapat menjadi indikator positif dari semakin masifnya upaya penjaringan dan penemuan kasus aktif di masyarakat.

Salah satu upaya Pemprov DKI dalam meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit tersebut, yaitu dengan menginisiasi pembentukan Kampung Siaga TB.

Saat ini, sebanyak 274 Rukun Warga (RW) di Jakarta sudah siaga Tuberkulosis (TB) dan membentuk Kampung Siaga TB.

Baca juga: Kasus TB di Jakarta capai 21 ribu hingga Mei 2025

Baca juga: 274 RW di DKI Jakarta sudah siaga Tuberkulosis

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |