Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno mengingatkan para pengemudi ojek daring (online/ojol) yang menyampaikan aspirasi mereka melalui aksi unjuk rasa agar dapat menjaga fasilitas umum di Ibu Kota.
"Hari ini teman-teman ojol akan mengadukan nasib. Silahkan. Sampaikan apa yang memang harus diperbaiki. Namun, mari kita jaga Jakarta rumah kita," kata Rano saat pembukaan Jakarta International Investment, Trade, Tourism, Small and Medium Enterprise Expo (JITEX) 2025 di Jakarta International Convention Center (JCC), Rabu.
Rano menyampaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupaya terus menjaga kota dan ini membutuhkan peran serta warga.
Baca juga: Kemenhub dan DPR bakal jadi lokasi unjuk rasa pengemudi ojol besok
"Pak Gubernur bersama saya mencoba menjaga apa yang harus kita jaga. Karena apa yang telah kita bangun dengan susah payah, dengan pajak kita semua. Karena itu menandakan bahwa Jakarta terus terjaga oleh masyarakatnya," kata dia.
Adapun hari ini, pengemudi ojek daring akan mengadakan kegiatan unjuk rasa di sejumlah titik yakni gedung Kementerian Perhubungan, DPR/MPR RI, dan Istana Merdeka.
Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono mengatakan aksi dimulai dari markas Garda di kawasan Cempaka Mas, Jakarta Pusat pukul 10.00 WIB, kemudian berlanjut ke Istana dan berakhir di gedung DPR/MPR.
"Kami mulai dari markas Garda di Cempaka Mas Jakarta Pusat jam 10, lanjut ke Istana Presiden dan Kemenhub, terakhir di DPR RI jam 12-13," kata dia.
Menurut informasi yang diterima, para pengemudi ojol membawa sekitar tujuh tuntutan salah satunya agar RUU Transportasi Online masuk pada Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2025-2026.
Kemudian, potongan aplikator 10 persen, regulasi tarif antarbarang dan makanan, audit investigasi potongan lima persen yang telah diambil oleh aplikator serta meminta Kapolri usut tuntas tragedi 28 Agustus 2025.
Baca juga: Isi 7 tuntutan demo driver ojol pada 17 September
Baca juga: 6.118 personel gabungan dikerahkan kawal demo ojol
Baca juga: Komunitas ojol Jaksel tidak ikut unjuk rasa di Kemenhub dan DPR
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.