Jakarta (ANTARA) - World Boxing Council (WBC) mengemukakan pertarungan kelas bulu (57,1 kg) antara Nathaniel Collins melawan Cristobal Lorente yang mempertaruhkan dua gelar juara berakhir imbang di Braehead Arena, Glasgow, Skotlandia.
"Setelah dua belas ronde yang luar biasa tanpa ampun, para juri tidak dapat menentukan pemenang dan menyatakan hasil imbang, memungkinkan kedua petarung mempertahankan sabuk juara masing-masing," demikian pernyataan WBC dalam laman resminya yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Collins asal Inggris datang membawa sabuk juara kelas bulu WBC Silver. Dia merupakan bintang lokal yang belum terkalahkan menghadapi Lorente dari Spanyol yang memegang juara kelas bulu Eropa.
Sejak awal pertarungan, kedua petinju sudah menunjukkan bahwa tidak ada ruang untuk perhitungan atau bahkan kesalahan perhitungan. Collins yang cepat dan teknis, berusaha menguasai pertarungan dengan pukulan jab dari jarak menengah, sementara Lorente maju tanpa rasa takut, menyerang tubuh lawan dan mendekati jarak dengan kombinasi pukulan yang agresif.
Aksi berlangsung tanpa henti dan mendebarkan, dengan momen-momen dominasi yang bergantian, membuat penonton tetap berdiri. Collins melancarkan pukulan bersih dan menunjukkan keterampilan bertahan, tetapi Lorente membalas dengan tekanan, ketahanan, dan tempo yang tak kenal lelah.
Setelah dua belas ronde berlangsung dengan intensitas tinggi, para juri pun memberikan nilai 115-113 untuk Collins, 115-113 untuk Lorente, dan 114-114 untuk kedua petinju.
Baca juga: Mantan ratu tinju dunia Cecilia Braekhus tutup karir dengan gemilang
Dengan hasil imbang itu, kedua petinju masih mengamankan gelar juara masing-masing. Collins masih mempertahankan gelar sabuk hijau dan emas yang dia rebut setelah mengalahkan Lee McGregor melalui technical knockout (TKO) pada Mei lalu.
Meskipun tetap menjaga rekor tak terkalahkan, sempurna 17 kemenangan dengan 8 knockout (KO), petinju berjuluk "The Nightmare" itu harus menambah catatan 1 seri dalam rekornya. Sedangkan, Lorente yang juga tetap tak terkalahkan dengan 20 kemenangan juga harus menambahkan rekor seri menjadi 3 kali.
Selain itu, dengan laga yang berakhir tanpa pemenang maka kesempatan untuk menantang juara dunia kelas bulu Stephen Fulton pun masih lowong.
WBC menyatakan bahwa meskipun tidak ada pemenang, pertarungan itu tetap meninggalkan kesan mendalam bagi para penggemar dan analis, yang memuji laga sebagai salah satu pertarungan terbaik tahun ini dalam tinju Eropa.
"Collins dan Lorente memberikan pelajaran tentang keberanian, komitmen, dan saling menghormati dalam malam yang akan diingat oleh penggemar Glasgow untuk waktu yang lama, tentu saja layak untuk pertandingan ulang," demikian WBC.
Baca juga: WBC umumkan Matias hadapi Smith untuk pertahankan juara dunia
Baca juga: Mariana hadapi Takano untuk pertahankan juara dunia WBC Silver
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.