Jakarta (ANTARA) - Mantan pelatih timnas U-23 Indonesia Rahmad Darmawan berharap timnas yang kini dilatih Gerald Vanenburg, menunjukkan permainan lebih stabil pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada 3-9 September mendatang di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
“Kemarin kita main bagus di pertandingan satu dan dua. Tapi, menurun di pertandingan selanjutnya. Jadi, itu yang saya harapkan tidak terjadi,” kata Rahmad saat ditemui wartawan di Jakarta, Rabu, setelah melihat performa Garuda Muda yang naik turun saat menjadi finalis Kejuaraan ASEAN U-23 di Jakarta bulan Juli lalu.
Di babak kualifikasi ini, Garuda Muda tergabung di Grup J sebagai tuan rumah untuk melawan Laos, Makau, dan Korea Selatan.
Baca juga: Coach RD minta Indonesia maksimalkan dua laga lawan Taiwan dan Lebanon
Pertandingan pertama Kadek Arel dan kawan-kawan adalah melawan Laos pada 3 September, lalu melawan Makau pada 6 September, dan terakhir melawan Korea Selatan pada 9 September.
Dari babak kualifikasi ini, hanya 11 juara grup dan empat runner-up terbaik yang lolos ke putaran final yang dimainkan di Arab Saudi pada Januari tahun depan.
Salah satu yang disoroti Rahmad untuk tiga laga babak kualifikasi nanti, Vanenburg harus jeli melakukan rotasi pemain, mengingat jeda satu pertandingan ke pertandingan berikutnya yang tidak lama.
Baca juga: Tidak ada yang salah Thom Haye bermain di Liga Indonesia, kata RD
“Menurut saya, mendasari tentang bagaimana perjalanan kita menuju Piala Asia nanti saya pikir, sekali lagi, tentu tidak hanya cukup menyiapkan 11 pemain. Tetap harus ada proses rotasi,” kata pelatih berusia 58 tahun itu.
“Apalagi nanti pertandingan dilakukan hanya dengan jeda waktu dua hari. Tentu, akan membutuhkan proses untuk merotasi pemain itu. Sekarang, tinggal bagaimana pemain ini memahami tentang taktik bermain dan jelas atau paham dengan apa yang diinginkan pelatih. Sehingga, apa yang sudah mereka capai, performa terbaik itu bisa mereka pertahankan,” tambah dia.
Adapun, pada edisi Piala Asia U-23 di Qatar tahun 2024, Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong melaju sampai semifinal, sebelum kemudian dikalahkan Irak dengan skor 1-2 pada perebutan tempat ketiga.
Baca juga: Erick harapkan Mauro dan Miliano sumpah WNI pekan ini
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.