Rahasia shalat khusyuk yang membuat hidup lebih tenang dan berkah

3 weeks ago 12

Jakarta (ANTARA) - Shalat bukan hanya sekadar rangkaian gerakan fisik dan bacaan, melainkan ibadah yang menuntut hati dan pikiran benar-benar hadir di hadapan Allah SWT. Kekhusyukan menjadi ruh shalat yang membedakan antara ibadah yang sekadar dilakukan sebagai rutinitas dengan shalat yang benar-benar menghadirkan ketenangan jiwa.

Dengan khusyuk, shalat mampu menjadi penyejuk hati, pencegah perbuatan dosa, sekaligus jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Tak heran, para ulama menekankan pentingnya khusyuk agar shalat tidak hanya sah secara syariat, tetapi juga memberi pengaruh nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Inilah keutamaan dari shalat khusyuk, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Baca juga: Waktu paling dianjurkan untuk membaca Ayat Kursi

Keutamaan shalat khusyuk

1. Orang yang khusyuk dalam shalat mendapat keberuntungan dunia dan akhirat

Seorang Muslim yang menunaikan shalat dengan penuh kekhusyukan akan memperoleh kebahagiaan dan keberuntungan, baik di dunia maupun di akhirat. Hal ini ditegaskan dalam firman Allah SWT:

قَدۡ اَفۡلَحَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَۙ الَّذِيۡنَ هُمۡ فِىۡ صَلَاتِهِمۡ خَاشِعُوۡنَ

“Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam shalat-nya.” (QS. Al-Mu’minun ayat 1-2).

2. Shalat khusyuk membawa ketenangan hati

Dengan shalat yang khusyuk, seorang hamba akan merasakan ketenteraman batin dan tidak mudah gelisah ketika menghadapi musibah atau ujian hidup. Allah SWT berfirman:

اِنَّ الْاِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوْعًاۙ اِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوْعًاۙ وَّاِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوْعًاۙ اِلَّا الْمُصَلِّيْنَۙ الَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَاتِهِمْ دَاۤىِٕمُوْنَۖ

“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila ia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah. Dan apabila memperoleh kebaikan (harta), ia menjadi kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, yaitu mereka yang senantiasa menjaga shalat-nya.” (QS. Al-Ma’arij ayat 19-23).

Baca juga: Apa itu shalat taubat? Pahami makna dan tujuannya bagi umat Muslim

3. Shalat khusyuk menghapus dosa-dosa kecil

Keutamaan lainnya, shalat yang dilaksanakan dengan benar dan khusyuk dapat menjadi penghapus dosa-dosa kecil, selama pelakunya menjauhi dosa besar. Rasulullah SAW bersabda:

من صلى ركعتين لا يحدث فيهما نفسه، غفر له ما تقدم من ذنبه

“Barang siapa mengerjakan shalat dua rakaat tanpa berbicara sedikit pun dalam hatinya tentang urusan dunia, maka dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Ibn Abi Sya’ban).

Dalam hadis lain beliau bersabda:

الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ...مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ

“Shalat lima waktu dapat menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan di antara waktu-waktu tersebut, selama ia menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Ahmad, Muslim, Tirmidzi).

4. Membawa kedamaian jiwa dalam menghadapi ujian hidup

Shalat yang dikerjakan dengan penuh kesadaran dan kekhusyukan mampu memberikan ketenangan batin. Orang yang istiqamah dalam shalat khusyuk biasanya lebih kuat dalam menghadapi tekanan, stres, maupun kecemasan. Shalat menjadi sarana untuk menenangkan hati dan menata kembali pikiran.

5. Memudahkan urusan dan membuka pintu rezeki

Shalat yang berkualitas juga memiliki kaitan erat dengan kemudahan urusan kehidupan dan datangnya rezeki. Allah SWT menjanjikan pertolongan bagi hamba yang menjaga shalat-nya dengan baik.

Rezeki pun akan mengalir dari arah yang tidak disangka-sangka, menjadi bukti bahwa Allah senantiasa mencurahkan rahmat dan karunia-Nya kepada orang-orang yang taat.

Baca juga: Keutamaan shalat qobliyah, lebih baik daripada dunia dan seisinya

Baca juga: Shalat Idul Adha: Makna, keutamaan, dan tata cara pelaksanaannya

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |