Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memperkuat komitmen menerapkan prinsip environmental, social, dan governance (ESG) sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan, dampak sosial, serta tata kelola perusahaan yang baik.
SVP Pengembangan Pupuk Kaltim Propan Weber Suhardiyatno mengatakan komitmen terhadap penerapan ESG dilaksanakan di setiap lini bisnis melalui transformasi hijau, pemberdayaan masyarakat dan tata kelola perusahaan yang baik.
Dia menyampaikan Pupuk Kaltim terus bertransformasi dan memperkuat strategi keberlanjutan, melalui integrasi prinsip ESG di setiap aspek operasional perusahaan.
"Keberhasilan tidak hanya diukur dari sisi ekonomi, namun juga bagaimana memberi manfaat bagi lingkungan, memberdayakan masyarakat, serta menerapkan tata kelola yang transparan, akuntabel dan beretika," kata Propan dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Ia menerangkan komitmen Pupuk Kaltim terhadap prinsip ESG, yakni dengan menyusun roadmap sebagai rencana strategis penerapan ESG perusahaan, meliputi roadmap dekarbonisasi dengan target kontribusi sebesar 32 persen pada tahun 2030.
"Dan, roadmap CSR sejalan dengan target pembangunan berkelanjutan (SDG)," ujarnya.
Baca juga: Pupuk Kaltim catatkan realisasi produksi melebihi target pada 2024
Dia mengatakan visi Pupuk Kaltim menjadi pelopor transformasi hijau di industri pupuk dan petrokimia, sehingga dibentuk tim ESG untuk memastikan penerapan prinsip ESG secara konsisten.
Selain itu, Pupuk Kaltim melakukan evaluasi berkala melalui ESG Risk Rating Assessment oleh Sustainalytics dengan peringkat 3 terbaik dari 81 perusahaan di sub-sektor Agricultural Chemical pada 2024.
Menurutnya, komitmen ESG Pupuk Kaltim telah diakui secara nasional dan internasional, termasuk pencapaian 8 tahun berturut-turut Proper emas dari Kementerian Lingkungan Hidup; 9 tahun berturut-turut Properde emas; 7 tahun berturut-turut predikat Platinum dari Asia Sustainability Reporting Rating dengan skor 93-100.
Lalu, penghargaan kategori Gold Star Award untuk perusahaan non Emiten, pada ajang Investortrust ESG Awards 2024; Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) 2024 kategori Social Empowerment; dan ESG Champion of ASIA dengan predikat Silver Emblem of Sustainability.
Ia juga menuturkan Pupuk Kaltim mendorong transformasi hijau dan pelestarian lingkungan dengan mengembangkan sejumlah proyek strategis di antaranya pembangunan pabrik soda ash yang menerapkan konsep ekonomi sirkular dan akan menyerap 174.000 ton karbon dioksida (CO2) per tahun.
Revamping Pabrik Ammonia PKT 2 untuk menurunkan emisi karbon dan efisiensi bahan baku; pengembangan energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan seperti clean ammonia; dan penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap dengan target penurunan emisi sebanyak 9 ribu ton CO2 di 2030.
Berikutnya, penggunaan kendaraan listrik untuk operasional perusahaan dengan target penurunan emisi 110 ton CO2 pada 2030; co-firing boiler batubara dengan biomassa sawit yang ditargetkan pada 2030 bisa menurunkan emisi gas rumah kaca hingga 59 ribu CO2 melalui substitusi biomassa; serta strategi offset karbon lewat program Natural Base Solutions.
Sementara itu, langkah konkret Pupuk Kaltim dalam pelestarian lingkungan meliputi konservasi mangrove, dengan lebih dari 551.617 bibit per April 2025; konservasi terumbu karang, dengan 8.683 terumbu karang hingga 2025.
Pupuk Kaltim juga melakukan pemberdayaan masyarakat melalui program Makmur, dengan pendampingan dan pemberdayaan intensif bagi petani dan komunitas lokal pada 42.027 petani dengan 100.819 hektar lahan per April 2025.
Pelibatan karyawan Pupuk Kaltim melalui employee volunteering initiation (evolution), yang mana per April 2025, sebanyak 2.190 karyawan telah tergabung sebagai relawan untuk melaksanakan kegiatan sosial dan pelestarian lingkungan seperti penanaman mangrove.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat Social Investment Indonesia Jalal memberikan penilaian positif terhadap komitmen Pupuk Kaltim terhadap penerapan ESG.
Dia mengatakan komitmen Pupuk Kaltim tersebut salah satunya terlihat dari keberhasilan perusahaan meraih posisi teratas dalam penilaian ESG Risk Rating untuk sektor agrokimia dari Sustainalytics.
Ia mengatakan dalam survei tersebut, peringkat risiko ESG Pupuk Kaltim bahkan lebih baik dari beberapa produsen pupuk dunia yang lainnya.
Baca juga: Pupuk Kaltim siapkan stok pupuk subsidi 257.212 ton
Baca juga: Pupuk Kaltim-Pertamina teken PJBG untuk jamin ketersediaan pupuk
Baca juga: Pupuk Kaltim bangun pabrik soda ash pertama di Indonesia
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
