Malang (ANTARA) - Sedikitnya 38 usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Malang memamerkan hasil inovasi dan kreativitas yang diwujudkan dalam berbagai produk unggulan.
Pameran UMKM tersebut dikemas dalam BI Youth Tiful Festival (Malang Beautiful Festival/MBF) bertema Sinergi Inovasi UMKM dan Ekonomi Syariah: Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan dan Kemandirian Ekonomi Regional yang digelar pada 30 Juli hingga 3 Agustus 2025, di salah satu mall di Kota Malang, Jawa Timur.
"BI Youth Tiful 2025, diawali dengan berbagai kegiatan sebelum acara puncak, di antaranya Festival Jajanan Pasar, Onboarding UMKM Digital, Kampus Eksporter Program 2025 bekerja sama dengan Bea Cukai dan BINUS University," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang, Jawa Timur Febriana di sela pembukaan Malang BI Youth Tiful Festival 2025 di Malang, Rabu.
Selain itu, pelatihan sertifikasi dan kompetensi juru sembelih halal, literasi dan edukasi ekonomi syariah dengan tema Unlocking the Power of Wakaf.
Selain mempromosikan produk UMKM, katanya, MBF juga menjadi ajang untuk meningkatkan kapasitas dan akses pembiayaan bagi para pelaku UMKM melalui penyelenggaraan talkshow, capacity building dan business matching pembiayaan.
Melalui MBF 2025, BI Malang mengajak masyarakat untuk lebih menghargai dan menggunakan produk buatan dalam negeri serta mendukung pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Produk UMKM yang dipamerkan dari Malang Raya, Kota dan Kabupaten Probolinggo, serta Kota dan Kabupaten Pasuruan itu menyajikan fesyen, seperti baju, sepatu, tas, kerajinan tangan, hingga cemilan kemasan.
Selain pameran produk UMKM, juga ada karya para desainer binaan BI Malang yang dikemas dalam fashion show sebagai pembuka acara BI Youth Tiful 2025.
Selain memamerkan produk-produk unggulan UMKM, fashion show, pameran juga diikuti sejumlah lembaga/instansi, di antaranya pondok pesantren, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang dan stan konsultasi halal.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur Muhammad Noor Nugroho mengatakan BI bertumbuh dengan tiga pilar yaitu korporatisasi, peningkatan kapasitas dan perluasan akses pembiayaan, sehingga dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Upaya yang dilakukan untuk penguatan tiga pilar tersebut, yaitu penguatan kelembagaan, SDM dan usaha, serta penguatan aspek pembiayaan secara end-to-end dengan mendukung UMKM yang produktif, inovatif, dan resilient
Bank Indonesia se-Jawa Timur saat ini memiliki 245 UMKM binaan dari berbagai sektor, antara lain klaster pangan, UMKM food, fesyen, dan craft.
Program pengembangan UMKM tersebut terus dilakukan sebagai upaya dalam mendukung program pengendalian inflasi, ketahanan pangan, serta peningkatan ekspor atau substitusi impor, dan pengembangan ekonomi lokal.
"Penguatan ekonomi syariah Jawa Timur juga terus dilakukan melalui tiga strategi. Pertama penguatan ekosistem promosi, produk halal melalui pengembangan ekosistem halal food, ekosistem fesyen, ekosistem pariwisata yang ramah lingkungan," katanya.
Strategi kedua, penguatan keuangan syariah melalui inovasi kebijakan dan penguatan tata kelola serta digitalisasi keuangan syariah. Sedangkan strategi ketiga adalah penguatan literasi, inklusi, dan halal lifestyle.
Sejalan dengan hal tersebut, sebagai upaya untuk penguatan ekosistem rantai nilai halal, BI menyelenggarakan Festival Ekonomi Syariah Jawa 2025 sebagai Road to Syariah Economic Festival (ISEF) 2025.
"Malang Beautiful Festival ini juga merupakan rangkaian Road to Syariah Jawa 2025. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang promosi dan sinergi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi regional, khususnya Jawa Timur," ujarnya.
Baca juga: BI optimistis ekonomi Malang Raya tumbuh lampaui kuartal I 2025
Baca juga: Bank Indonesia Malang pamerkan kreativitas 50 UMKM unggulan binaan
Baca juga: UMKM binaan BI NTB ekspor 20 ton kemiri ke Arab Saudi
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.