Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya menyebutkan seorang petugas Pertahanan Sipil (Hansip) berinisial AS (42) yang tewas ditembak pelaku curanmor di kawasan Cakung Barat, Jakarta Timur adalah pahlawan lingkungan.
“Beliau adalah warga yang berani, yang tanpa pamrih menjaga keamanan lingkungan. Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Asep juga menaruh hormat kepada almarhum dan keluarganya karena berani melawan pelaku kejahatan demi menjaga keamanan warga.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan jajaran Polsek Cakung dan Polres Metro Jakarta Timur telah mengunjungi rumah duka untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga korban.
Baca juga: Dua pelaku penembakan Hansip di Cakung adalah residivis
“Polri hadir bukan hanya untuk menegakkan hukum, tapi juga untuk mendampingi keluarga yang kehilangan,” ujarnya.
Ia menambahkan Polda Metro Jaya juga tengah berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan pemerintah daerah agar keluarga korban mendapatkan bantuan sosial dan pendampingan psikologis.
Budi menjelaskan empati dan kehadiran Polri di tengah masyarakat merupakan bagian penting dari pelayanan humanis yang terus dikedepankan.
“Penegakan hukum sudah berjalan, pelaku sudah ditangkap. Tapi kami juga ingin memastikan bahwa keluarga korban tidak dibiarkan berjuang sendiri. Polri akan terus hadir di tengah masyarakat dengan hati nurani,” kata Budi.
Baca juga: Hansip di Cakung tewas akibat ditembak
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyebutkan dua terduga pelaku penembakan terhadap seorang anggota pertahanan sipil (Hansip) berinisial AS (42) di Cakung, Jakarta Timur adalah residivis.
"Pelaku RS alias R (29), seorang residivis, pernah ditahan lima kali, baru bebas Juli 2024, sedangkan PS alias P (23) pernah ditahan dua kali kasus pencurian sepeda motor (ranmor), baru keluar Agustus 2025," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Iman Imanuddin katanya saat ditemui di Jakarta, Senin.
Iman menambahkan untuk kronologi penangkapan kedua pelaku ditangkap di dua tempat berbeda.
"Setelah melakukan pemeriksaan TKP dan analisa rekaman CCTV, tim berhasil mengidentifikasi keberadaan pelaku, pada Sabtu (8/11) sekitar pukul 16.00 WIB tim menangkap para pelaku yang bernama RS alias R di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung," katanya.
Berikutnya tim mencari keberadaan pelaku lainnya dan didapat pelaku PS alias P pada Minggu (9/11) sekitar pukul 06.00 WIB di Jalan SMA 64 No.15 RT. 01/03 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Baca juga: Polisi kembali tangkap pelaku penembakan hansip di Cakung
Baca juga: Polisi periksa lima saksi kasus penembakan Hansip di Cakung
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































