Jakarta (ANTARA) - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI menyalurkan pembiayaan senilai Rp80 miliar ke Pemerintah Kota Manado untuk perluasan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
“Kerja sama ini merupakan langkah nyata dalam mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya terkait akses air bersih yang aman dan layak,” kata Direktur Utama PT SMI Reynaldi Hermansjah dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Saat ini, hanya sekitar 20 persen warga Kota Manado yang menggunakan air perpipaan, sementara sisanya masih bergantung pada sumber air tanah atau sumber air lainnya.
Melalui proyek kerja sama PT SMI dan Pemkot Manado, ditargetkan pelayanan air bersih perpipaan dapat meningkat secara signifikan hingga mencapai 80 persen cakupan layanan pada akhir tahun 2029.
Ruang lingkup proyek mencakup pembangunan intake baru di Sungai Malalayang, pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) berkapasitas 150 liter per detik, serta pengembangan jaringan distribusi utama dan jaringan pembagi ke tujuh kecamatan yaitu Malalayang, Wanea, Singkil, Paal Dua, Sario, Tuminting dan Tikala.
Dengan pembiayaan dari PT SMI, proyek ini diharapkan memberikan berbagai manfaat strategis, seperti meningkatkan kapasitas produksi air PDAM menjadi 300 liter per detik.
Kemudian, menjangkau wilayah yang selama ini belum terlayani jaringan air bersih, menurunkan angka Non-Revenue Water (NRW) secara bertahap hingga mencapai 26,13 persen pada tahun 2027, serta membuka potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari layanan PDAM.
Reynaldi berharap kesepakatan ini dapat menjadi contoh bentuk kolaborasi yang baik antara PT SMI dan pemerintah daerah.
Sebelumnya, PT SMI telah memberikan dua fasilitas pembiayaan ke Pemkot Manado. Pertama, pembiayaan reguler sebesar Rp120 miliar untuk pembangunan RSUD Kota Manado yang telah lunas.
Kedua, pembiayaan melalui program PEN Daerah Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp205 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, drainase, infrastruktur kesehatan dan pasar rakyat.
Salah satu kegiatan yang didanai melalui program PEN adalah revitalisasi Pasar Bersehati, yang kini menjadi ikon baru Kota Manado.
Proyek ini disebut meningkatkan aktivitas ekonomi dan daya tarik wisata, sekaligus menciptakan lebih dari 500 lapangan kerja langsung serta meningkatkan kontribusi terhadap PAD.
Baca juga: SMI salurkan pembiayaan 144,9 juta dolar AS bagi pembangunan PLTP Ijen
Baca juga: PT SMI tawarkan obligasi hijau senilai Rp1 triliun
Baca juga: SMI-AFD perpanjang kerja sama pembiayaan hijau di Indonesia
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.