Tabalong, Kalsel (ANTARA) - Manajemen PT Saptaindra Sejati (SIS) Site ADMO (anak PT Alamtri Resources Indonesia Tbk) dan Yayasan Amanah Bangun Negeri (YABN) menyalurkan 361 paket seragam bagi siswa prasejahtera pada tiga kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Chief Operation SIS ADMO Agus Harsanto di Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis, menyampaikan program bertajuk "Satu Seragam Sejuta Harapan" ini lahir dari keprihatinan terhadap angka putus sekolah yang tinggi, salah satunya akibat keterbatasan ekonomi keluarga.
"Melalui program ini kami berharap dapat meringankan beban keluarga prasejahtera sekaligus memberikan motivasi bagi anak-anak untuk terus semangat menuntut ilmu," kata Agus.
Pada 2025 PT SIS Site ADMO menyebarkan 361 paket bantuan seragam sekolah untuk siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Barito Timur (Kalteng), Kabupaten Tabalong, dan Kabupaten Balangan (Kalsel).
Bantuan itu, lanjutnya, merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk mengatasi kendala dasar bagi siswa SD, seperti seragam dan alat tulis agar anak-anak dapat lebih fokus belajar dan terus meraih impian masa depan.
Agus juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berbagi dan bersama membangun masa depan pendidikan yang lebih baik.
Baca juga: Maruwai Coal-YABN salurkan 1.533 paket seragam di Murung Raya Kalteng
"Program ini menjadi bentuk nyata komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan dasar bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera di wilayah operasional perusahaan," katanya.
Pada kesempatan tersebut pihaknya menyerahkan 69 paket seragam lengkap kepada siswa kelas 1 hingga 5 di SDN 1 dan SDN 2 Jaar, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng). Selain itu bantuan juga mencakup sepatu, tas, serta perlengkapan alat tulis dengan nilai total Rp1,2 juta per siswa.
Untuk memastikan bantuan tepat sasaran pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bartim serta pihak sekolah untuk memverifikasi data penerima manfaat. Saat penyaluran Yayasan Amanah Bangun Negeri (YABN) menggandeng Rumah Zakat sebagai mitra.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Barito Timur Ari Panan Putut Lelu mewakili Bupati Barito Timur M. Yamin, mengapresiasi PT SIS Site ADMO, termasuk kontribusi para karyawan dan YABN yang telah menyalurkan paket bantuan bagi masyarakat.
Baca juga: Salurkan 10.000 seragam, Wamensos: Semua anak harus sekolah
“Setiap seragam yang dibagikan bukan hanya simbol kepedulian, namun investasi masa depan. Kita sedang menanam benih mimpi di dada anak-anak ini, agar kelak mereka tumbuh menjadi generasi yang berpendidikan, percaya diri, dan mampu membawa perubahan,” lanjut Ari Panan.
Koordinator Program Satu Seragam Sejuta Harapan YABN Rody Ermawan menjelaskan kolaborasi ini tidak hanya menyasar aspek materi, tapi juga menyentuh sisi kemanusiaan melalui aksi relawan.
“Program ini melibatkan para karyawan PT SIS Site ADMO yang tidak hanya berdonasi, namun menjadi relawan lapangan. Mereka datang langsung, menyapa anak-anak, dan ikut merasakan semangat serta harapan yang tumbuh di tengah keterbatasan,” kata Rody.
Gerakan ini, lanjutnya, diharapkan bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain dan masyarakat luas untuk mengambil peran dalam memperkuat akses pendidikan, terutama di wilayah terpencil dan kurang terjangkau.
Program Satu Seragam Sejuta Harapan ini diharapkan menjadi langkah awal dari gerakan kolektif memperjuangkan hak dasar anak-anak Indonesia untuk mendapatkan pendidikan yang lebih layak.
Baca juga: Adaro salurkan 10.000 paket peralatan sekolah senilai Rp12 miliar
Pewarta: Taufik Ridwan/Herlina Lasmianti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.