Psikolog: Jaga emosi saat menstruasi penting untuk aktivitas remaja

1 month ago 11

Jakarta (ANTARA) - Menjaga kestabilan emosi saat menstruasi dinilai penting agar remaja perempuan tetap dapat beraktivitas dan berprestasi, demikian psikolog klinis anak, remaja, dan keluarga Ayoe Sutomo M.Psi.

Menurutnya, perubahan suasana hati yang kerap muncul pada masa haid adalah wajar, namun perlu dikelola dengan baik agar tidak mengganggu konsentrasi maupun kepercayaan diri.

“Menjadi gampang marah, kadang moody atau tiba-tiba sedih saat menstruasi adalah hal yang sangat normal. Namun yang terpenting, remaja perlu belajar mengenali dan mengelola emosinya. Kalau merasa terganggu, bicarakan dengan orang tua, guru, atau teman dekat yang dipercaya,” kata Ayoe dalam keterangan resmi pada Sabtu.

Ia menambahkan, menghabiskan terlalu banyak waktu menatap media sosial saat menstruasi justru dapat memperburuk suasana hati. Sebaliknya, mencari dukungan emosional melalui komunikasi dengan orang terdekat bisa membantu remaja merasa lebih tenang.

“Perasaan galau, lelah, atau tidak percaya diri saat haid bukan berarti gagal sebagai perempuan. Justru itu peluang untuk belajar mencintai diri sendiri,” ujarnya.

Selain menjaga kestabilan mental, ia juga mengingatkan pentingnya memperhatikan kenyamanan fisik dengan memilih produk menstruasi yang sesuai kebutuhan. Hal ini diyakini akan mendukung remaja tetap percaya diri menjalani kegiatan sekolah maupun aktivitas sosial.

Talkshow yang digelar PT Uni-Charm Indonesia Tbk tersebut juga menghadirkan sesi “My Future Self”, di mana para peserta menuliskan mimpi dan cita-cita dalam kurun 3, 5, hingga 10 tahun mendatang. Kegiatan ini bertujuan memotivasi remaja agar tidak menjadikan menstruasi sebagai hambatan dalam meraih masa depan.

Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Takumi Terakawa, menyatakan bahwa edukasi tentang kesehatan reproduksi sejalan dengan semangat Hari Remaja Internasional yang diperingati setiap 12 Agustus.

“Kami ingin generasi muda, khususnya perempuan, merasa didukung sehingga mampu membangun kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan,” ujarnya.

Menurutnya, momentum tersebut penting untuk memastikan remaja berkembang optimal, baik secara fisik maupun mental. “Menstruasi adalah kondisi alami yang tidak boleh menjadi penghalang untuk meraih mimpi,” kata Takumi.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |