Jakarta (ANTARA) - PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) menggandeng Lembaga Amil Zakat Al-Azhar memperkuat literasi dan inklusi keuangan syariah menyasar pada orang tua murid sekolah menengah pertama (SMP).
Channel Training Lead Sharia Focused Prudential Syariah Putris Abdi Esa mengatakan di tengah pesatnya perkembangan teknologi saat ini, para orang tua menghadapi tantangan besar dalam menjaga nilai dan karakter anak.
"Teknologi memberi manfaat yang luar biasa, tetapi juga memiliki risiko bagi perkembangan anak," ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Mengutip survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Tahun 2025, dia menyebutkan Pulau Jawa menjadi wilayah dengan tingkat penetrasi internet tertinggi yakni 84,69 persen.
Selain itu, generasi Z dengan rentang umur 12-27 tahun menjadi pengguna internet terbesar kedua sebanyak 87,80 persen setelah generasi milenial.
Kondisi tersebut, lanjutnya, menghadirkan peluang sekaligus risiko, terutama bagi anak-anak usia sekolah menengah pertama yang masih berada dalam tahap pembentukan karakter.
"Kami percaya bahwa literasi keuangan syariah bukan hanya soal mengelola uang, tetapi bagian dari pendidikan karakter yang menanamkan nilai jujur, amanah, dan disiplin sejak dini," katanya.
Terkait hal itu, Putris menambahkan pihaknya menggelar edukasi dengan tema "Membangun Karakter Anak di Era Digital dengan Bijak Berteknologi dan Bijak Mengelola Keuangan Keluarga" melalui program Taklim Manajemen Harta Syariah (Tamarasya) di SMP Islam Al Azhar 36 Bandung, Jawa Barat dengan diikuti lebih dari 100 orang tua murid.
Dikatakannya melalui pendekatan sederhana dan aplikatif, pihaknya mengenalkan konsep menabung, berbagi, dan mengelola harta sesuai prinsip syariah, agar anak tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, penuh keberkahan, dan bermanfaat bagi sekitarnya.
Selain edukasi finansial, kegiatan ini juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak menggunakan teknologi digital.
Dengan bekal literasi dan keuangan syariah, tambahnya, keluarga diharapkan mampu membimbing agar anak-anak bijak berteknologi sekaligus terhindar dari gaya hidup konsumtif dan dapat membedakan kebutuhan dan keinginan.
Putris menegaskan Inisiatif ini merupakan wujud nyata untuk mempercepat pertumbuhan keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus mendukung Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.3/2023 tentang Literasi dan Inklusi Keuangan.
Baca juga: Prudential hadirkan asuransi jiwa “PRUInfinity” khusus nasabah UOB
Baca juga: Prudential Syariah dan MPW PP Muhammadiyah dukung pemenuhan stok darah
Baca juga: Prudential dorong pencegahan kanker serviks bagi wanita prasejahtera
Pewarta: Subagyo
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
