Lombok Tengah (ANTARA) - Program Relawan Bakti BUMN 2025 hadir di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi BUMN untuk menghadirkan kontribusi sosial yang berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar kawasan The Mandalika," kata Ketua Panitia Relawan Bakti BUMN 2025 Zahir Satria Nugraha di Lombok Tengah, Jumat.
Selama lima hari pelaksanaan, para relawan yang berasal dari berbagai BUMN di seluruh Indonesia melaksanakan beragam aksi nyata di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, pelestarian budaya dan pemberdayaan UMKM.
Kegiatan yang dihadirkan mencakup, BUMN Mengajar, memberikan edukasi kepada siswa sekolah mengenai kepemimpinan, literasi digital dan motivasi belajar.
Selain itu, program pencegahan stunting, berupa penyuluhan gizi, pemeriksaan kesehatan balita, pemberian paket makanan bergizi, pelatihan UMKM, untuk meningkatkan kapasitas usaha, pemasaran digital, dan akses pasar bagi pelaku usaha lokal.
"Penanaman pohon dan Integrated farming, sebagai upaya pelestarian lingkungan dan penguatan ketahanan pangan dan kegiatan pelestarian budaya, dengan melibatkan masyarakat dalam pertunjukan seni tradisional," katanya.
Puncak kegiatan Relawan Bakti BUMN ditandai dengan Mayalaka Night pada Minggu (17/08), sebuah malam apresiasi yang menampilkan kolaborasi seni dan budaya antara relawan dan masyarakat setempat.
Acara ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga mempererat ikatan sosial, mempromosikan budaya lokal, serta memperkuat citra positif BUMN di mata masyarakat.
“Dengan terlaksananya Relawan Bakti BUMN Batch VIII 2025 di The Mandalika, sinergi antara BUMN, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan semakin kuat dalam mendorong pertumbuhan sosial, ekonomi dan lingkungan yang berkelanjutan di destinasi pariwisata super prioritas ini,” katanya.
Human Capital Development dan Sustainability Group Head Robby Saputra mengatakan Program Relawan Bakti BUMN di The Mandalika ini sejalan dengan komitmen InJourney sebagai holding BUMN sektor Aviasi dan Pariwisata yang menghadirkan manfaat sosial dan berkelanjutan bagi masyarakat.
"Melalui kolaborasi ini, kami ingin meninggalkan warisan positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Mandalika," katanya.
Melalui program tersebut, pihaknya ingin menegaskan bahwa pengelolaan kawasan pariwisata harus selaras dengan pemberdayaan masyarakat, pelestarian budaya, serta kepedulian terhadap lingkungan.
"Kolaborasi lintas BUMN ini menjadi bukti bahwa keberadaan BUMN mampu memberikan dampak positif yang nyata, memperkuat kemandirian masyarakat, sekaligus menjaga keberlanjutan kawasan The Mandalika sebagai destinasi pariwisata kelas dunia,” katanya.
Baca juga: Cerita relawan medis di RS Kapal Pertamina International Shipping
Baca juga: PIS berdayakan komunitas lokal di NTB lewat program Relawan Bakti BUMN
Baca juga: PNM bersama relawan bakti BUMN tanam 1.000 pohon mangrove di Sulteng
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.