Produk AC China kian populer di Eropa

2 months ago 23

Barcelona (ANTARA) - Pendingin ruangan (air conditioner/AC) buatan China semakin populer di Eropa karena memiliki kualitas tinggi dan harga yang terjangkau, seiring melonjaknya suhu udara pada musim panas mendorong peningkatan permintaan ke level yang belum pernah tercatat, demikian disampaikan seorang pakar industri di Spanyol kepada Xinhua pada Kamis (28/8).

"China memiliki produsen yang sangat kuat dengan teknologi canggih berkualitas tinggi, yang memberi teknisi keyakinan terhadap produk mereka," kata Raul Rodriguez, direktur pelaksana Fegicat, salah satu federasi terkemuka di Spanyol yang mewakili instalator AC.

Menurut data bea cukai China, ekspor AC ke negara-negara Uni Eropa (UE) mencapai 3,76 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.356) pada paruh pertama 2025, naik 43 persen secara tahunan (year on year/yoy) dan mencatatkan rekor untuk periode tersebut. Menurut Rodriguez, sebagian besar pertumbuhan ini disebabkan oleh kepercayaan para instalator terhadap merek China.

Lesley Venditti, CEO perusahaan Lesley Luxury Vintage, bekerja di studionya dengan AC baru merek Cina, di Roma, Italia, pada 24 Juli 2025ANTARA/Xinhua/Li Jing

Laporan tahunan Midea Group untuk 2024 menunjukkan pendapatan luar negeri naik 12 persen, dengan penjualan di Eropa melonjak 35 persen pada paruh pertama 2025. Hisense mencatatkan pertumbuhan penjualan luar negeri sebesar 17 persen pada periode yang sama, didorong oleh meningkatnya permintaan sistem pendingin di Eropa yang dilanda cuaca ekstrem pada musim panas ini.

Sebagai contoh, Spanyol mencatat rekor suhu panas ekstrem pada musim panas tahun ini, dengan suhu di sebagian wilayah negara tersebut melampaui 40 derajat Celsius

"Gelombang panas tahun ini berdampak kuat di Spanyol, membuat AC tidak lagi menjadi kemewahan melainkan kebutuhan untuk kenyamanan rumah dan keluarga," kata Rodriguez.

Ke depannya, Rodriguez yakin perubahan iklim akan terus mendorong permintaan. "Kita sedang mengalami proses di mana pemasangan AC tanpa diragukan lagi terus meningkat," katanya.

Dia juga menyoroti peran AC dalam transisi energi, menggambarkannya sebagai teknologi yang sangat efisien yang sempurna dipadukan dengan tenaga surya fotovoltaik.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |