Satya Wacana lepas Naufal Narendra setelah empat musim

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Satya Wacana Salatiga memilih untuk melepas Naufal Narendra Ranggajaya, setelah empat musim kebersamaan di Indonesian Basketball League (IBL).

Berdasarkan laman IBL yang dikutip di Jakarta, Minggu, klub mengambil keputusan itu dalam rangka persiapan menghadapi IBL 2026.

Naufal bergabung dengan Satya Wacana sejak IBL 2022, setelah sempat mencuri perhatian ketika masuk dalam program Tim Nasional Elite Muda Indonesia pada 2021, di bawah pelatih Milos Pejic. Statusnya sebagai salah satu talenta muda potensial membuat klub itu memberi kesempatan baginya untuk memulai karier profesional sebagai rookie pada musim 2022.

Pada musim debutnya, Naufal tampil dalam 18 pertandingan dengan kontribusi rata-rata 1,3 poin per laga (ppg) dan 1,1 rebound per laga (rpg).

Performanya meningkat signifikan pada IBL 2023 yang menjadi musim terbaik dalam kariernya sejauh ini. Dia turun dalam 30 pertandingan, mencatatkan rata-rata 15,3 menit bermain per laga, serta menyumbang 2,2 ppg dan 1,8 rpg.

Baca juga: Pelatih yakini pemain muda Satya Wacana lebih matang musim depan

Namun, dua musim berikutnya menjadi periode sulit bagi pemain berusia muda tersebut. Perannya mulai berkurang pada IBL 2024 dan 2025, ketika dia hanya tampil sebanyak 15 pertandingan dalam dua musim tersebut.

Pada musim 2025, dia bahkan hanya turun dua kali. Meski klub tidak merinci penyebab penurunan menit bermain, guard itu diduga mengalami kendala kebugaran atau masalah cedera yang memengaruhi kontribusinya.

Manajemen Satya Wacana menilai keputusan melepas Naufal menjadi langkah yang diperlukan demi menyegarkan komposisi pemain.

Tim asal Salatiga itu tengah melakukan perombakan skuad untuk meningkatkan daya saing pada musim 2026, sekaligus memberi ruang bagi pemain baru agar dapat berkontribusi lebih optimal.

Baca juga: Satya Wacana tutup musim dengan kekalahan

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |