Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto berencana mengunjungi kembali lokasi bencana banjir dan longsor di Aceh atau Sumatera saat menjelang pergantian Tahun Baru 2026.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengonfirmasi rencana kunjungan Presiden tersebut, kala menjawab pertanyaan awak media usai menghadiri konferensi pers Pemulihan dan Rencana Strategis Pascabencana di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin.
"Direncanakan begitu," kata Prasetyo saat ditanya awak media soal kunjungan Presiden Prabowo ke Sumatera pada pekan ini.
Ketika dikonfirmasi kembali rencana menghabiskan malam tahun baru di lokasi bencana, Prasetyo menjawab singkat.
"Rencananya begitu," kata Pras.
Baca juga: Prabowo rencana tinjau daerah terdampak bencana seminggu sekali
Dalam kesempatan sebelumnya saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna pada dua pekan lalu, Presiden Prabowo Subianto mengungkap rencananya mengunjungi langsung daerah-daerah terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat minimal seminggu sekali.
“Saya merencanakan minimal seminggu sekali akan saya lihat daerah itu untuk memantau perkembangan,” kata Presiden Prabowo.
Penanganan dampak bencana di Sumatera merupakan isu yang paling awal dibahas oleh Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet sore ini.
Presiden menyebut dirinya telah melihat langsung daerah-daerah terdampak bencana dan memimpin langsung rapat koordinasi penanganan dampaknya di daerah tersebut.
“Saya sudah ke sana beberapa kali, ke Aceh saya sudah tiga kali, ke Sumatera Utara dua kali, ke Sumatera Barat baru satu kali,” ujar Presiden.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden pun menyatakan pemerintah terus bekerja keras untuk memulihkan keadaan di daerah-daerah terdampak bencana, dan Presiden berharap rehabilitasi segera dimulai.
Baca juga: Prabowo targetkan pemulihan bencana Sumatera rampung 2-3 bulan
Baca juga: Prabowo: Di tengah perayaan Natal, hati kita tertuju kepada Sumatera
Baca juga: Prabowo: Tantangan selalu ada, bencana kita hadapi bersama
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
