Presiden Prabowo bahas MBG dan swasembada energi dengan PM Li Qiang

5 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto membahas beberapa program unggulannya dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri China Li Qiang di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.

Program-program unggulan yang dibahas itu, di antaranya makan bergizi gratis (MBG), swasembada energi, dan pembangunan tanggul raksasa (giant sea wall) di pesisir utara Jawa.

"Kami tentu mengharapkan (kontribusi China, red) dalam bentuk investasi yang lebih tinggi. Bapak Presiden tadi bicara mengenai program unggulan, baik itu makan bergizi gratis, kemudian juga swasembada energi. Ke depan, juga proyek strategis, seperti giant sea wall juga sedang disiapkan," kata Airlangga menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama beberapa menteri Kabinet Merah Putih mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan bilateral dengan PM Li hari ini.

Baca juga: Prabowo: Kerja sama RI-China bawa kebaikan untuk dua negara

Selain Airlangga, delegasi Pemerintah Indonesia itu terdiri atas Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani.

Selanjutnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kepala Badan Intelijen Negara M. Herindra, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Christiawan Nasir, dan Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun.

Pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dengan PM Li Qiang berlangsung dalam rangkaian kunjungan resmi PM China di Istana Merdeka, Minggu siang.

Dalam rangkaian kunjungan yang sama, Presiden Prabowo dan PM Li Qiang juga menyaksikan penandatanganan empat nota kesepahaman (MoU) dan delapan dokumen kerja sama antara Indonesia dan China.

Baca juga: Prabowo dan Li Qiang saksikan penandatanganan empat kerja sama ekonomi

Sebanyak empat MoU yang diteken di hadapan Presiden Prabowo dan PM Li mencakup MoU mengenai pembentukan kerangka kerja sama untuk mendorong transaksi bilateral dalam mata uang lokal antara Bank Indonesia dan People’s Bank of China.

Kemudian, MoU mengenai kerja sama dalam kebijakan pembangunan ekonomi antara Dewan Ekonomi Nasional dan Komisi Pembangunan Nasional dan Reformasi China, serta MoU mengenai penguatan kerja sama ekonomi bidang industri dan rantai pasok antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI dan Kementerian Perdagangan China.

Terakhir, MoU mengenai kerja sama Two Countries, Two Parks antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan Kementerian Perdagangan China dan Pemerintah Provinsi Fujian.

Sementara itu, delapan dokumen kerja sama yang diteken Indonesia dan China di Istana Merdeka hari ini mencakup kerja sama bidang pariwisata, kerja sama ekspor pertanian, pengobatan tradisional, pencegahan dan pengendalian TBC, kerja sama investasi Danantara dengan China Investment Corporation, kerja sama strategi bisnis antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dengan Kadin China untuk Indonesia.

Dua kerja sama lainnya yaitu kerja sama antara Perum LKBN ANTARA, yang merupakan Kantor Berita Indonesia, dengan Xinhua News Agency, Kantor Berita China. Kemudian, kerja sama LKBN ANTARA dengan China Media Group.

Baca juga: ANTARA kerja sama dengan CMG dan Xinhua disaksikan Prabowo-Li Qiang

Baca juga: Prabowo tegaskan komitmen perkuat kerja sama dengan China di kawasan

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |