Urumqi (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping, Rabu (24/9), meminta Daerah Otonom Uighur Xinjiang membangun Xinjiang yang sosialis dan modern, ditandai dengan karakter persatuan, harmoni, kesejahteraan, kemakmuran, berbudaya maju dan lingkungan yang sehat sehingga orang dapat hidup dan bekerja dalam damai dan kepuasan.
Xi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) dan Ketua Komisi Militer Sentral China, menyampaikan pernyataan tersebut setelah mendengarkan laporan kerja dari komite regional Xinjiang CPC dan pemerintah regional.
Dia menekankan agar pedoman Partai untuk tata kelola Xinjiang di era baru diterapkan secara penuh, setia, dan menyeluruh.
Presiden China itu menegaskan bahwa sejak berdirinya Daerah Otonom Uighur Xinjiang 70 tahun lalu, berbagai perubahan besar telah terjadi di daerah tersebut, dan Xinjiang telah bergabung dengan daerah lainnya di China dalam memulai perjalanan baru untuk membangun negara sosialis modern di segala bidang.
Data resmi menunjukkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) Xinjiang telah tumbuh dengan rata-rata tahunan 7,04 persen sejak 2012. Pada 2024, PDB Xinjiang tumbuh 6,1 persen, melampaui 2 triliun yuan (1 yuan = Rp2.343), atau sekitar 281,4 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.680), untuk pertama kalinya.
Dengan memanfaatkan sumber daya dan kapabilitas industrinya, Xinjiang harus secara aktif mengeksplorasi jalur pembangunan berkualitas tinggi yang sesuai dengan karakteristiknya sendiri dan mengembangkan kekuatan produktif berkualitas barunya dengan mempertimbangkan kondisi setempat, kata Xi.
Dia juga mendorong Xinjiang untuk mempromosikan industri pariwisata budaya, meningkatkan pelestarian dan pemulihan ekosistem, mempercepat pembangunan area inti di sepanjang Sabuk Ekonomi Jalur Sutra, serta memprioritaskan upaya untuk menjamin dan meningkatkan standar hidup masyarakat.
Xi menggarisbawahi perlunya upaya maksimal dalam menjaga stabilitas sosial di Xinjiang, dan meningkatkan kewaspadaan serta kesiapan masyarakat dalam memerangi terorisme dan menjaga stabilitas.
Penting bagi masyarakat Xinjiang untuk terus memupuk rasa ikatan kebangsaan yang kuat sebagai bangsa China dan mendorong pembangunan komunitas tersebut, kata Xi, seraya mengatakan bahwa daerah itu harus melakukan upaya untuk memastikan agama-agama di China sesuai dengan realitas China, serta membantu pejabat dan masyarakat dari semua kelompok etnis untuk mengembangkan pandangan yang benar tentang negara, sejarah, bangsa, budaya, dan agama.
Memperkuat kepemimpinan Partai dan pembangunan Partai merupakan jaminan mendasar untuk memajukan modernisasi Xinjiang, kata Xi menambahkan.
Xi menuturkan bahwa Korps Produksi dan Konstruksi Xinjiang (Xinjiang Production and Construction Corps/XPCC) berperan sebagai kekuatan strategis utama untuk mencapai tujuan keseluruhan Komite Sentral CPC dalam pekerjaan yang berkaitan dengan Xinjiang, dan menyerukan pendalaman reformasi XPCC.
Jajaran pejabat senior, termasuk Wang Huning dan Cai Qi, turut menghadiri pertemuan tersebut.
Xi, yang memimpin delegasi pusat, tiba di Urumqi, ibu kota Xinjiang, pada Selasa (23/9) untuk menghadiri kegiatan yang menandai peringatan 70 tahun berdirinya daerah otonom tersebut.
Pada Rabu pagi, Xi mengunjungi pameran bertema untuk peringatan tersebut di sebuah pusat kebudayaan di Urumqi. Dia dijadwalkan menghadiri perayaan akbar di kota itu pada Kamis (25/9).
Pewarta: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.