Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo masih belum memutuskan pemberlakuan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 esok.
Pramono mengatakan masih akan berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) untuk menentukan perlu tidaknya kebijakan WFH diberlakukan.
“Untuk WFH nanti saya akan komunikasi dengan Pak Sekda apakah diperlukan atau nggak. Karena bagi DKI yang seperti itu bukan sesuatu yang luar biasa,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin.
Baca juga: Polisi bentuk satgas cegah parkir liar saat perayaan HUT Bhayangkara
Menurut Pramono, dalam peringatan HUT Bhayangkara yang rencananya akan digelar di Monas, memang ada beberapa pihak dari Pemprov DKI yang diundang untuk hadir secara langsung di Monas.
Namun, ada juga permintaan dari panitia agar pemerintah daerah (pemda) memberikan dukungan berupa pembebasan tarif transportasi umum seperti Transjakarta, MRT, dan LRT.
“Transportasi besok di Jakarta hanya 1 rupiah untuk MRT, LRT, dan juga untuk Transjakarta,” kata Pramono.
Sebelumnya, Polri mengimbau agar kantor pemerintah dan swasta memberlakukan WFH saat HUT Bhayangkara ke-79 berlangsung di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).
Baca juga: Dirlantas: Areal GBK jadi kantong parkir di peringatan HUT Bhayangkara
Imbauan ini seiring dengan surat yang telah dikirimkan dari Mabes Polri terhadap sejumlah kantor di dekat Monas.
“Surat sudah dikeluarkan, saya sudah lihat suratnya. Dari panitia Mabes Polri sudah bersurat ke kantor-kantor mungkin khusus di hari itu untuk menghindari kepadatan. Jadi bisa work from home,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin.
Menurut Komarudin, pemberlakuan WFH agar seluruh aktivitas berjalan dengan lancar.
“Jadi tidak menghilangkan kualitas dari aktivitas masyarakat dan juga kegiatan-kegiatan. Itu imbauannya sudah ada, suratnya sudah ada,” kata Komarudin.
Baca juga: Dirlantas imbau warga gunakan jalur alternatif saat HUT Bhayangkara
Selain itu, polisi juga memberlakukan pengalihan lalu lintas secara situasional di sekitar kawasan Monas.
Untuk mencegah kemacetan, masyarakat diminta menghindari kawasan Monas dan menggunakan jalur-jalur alternatif.
Beberapa ruas jalan dan wilayah yang diprediksi bakal terdampak kemacetan yakni Sudirman-Tamrin, Tomang-Harmoni, Juanda-Veteran, kemudian Gunung Sahari, Tugu Tani, hingga Cempaka Putih.
Agar terhindar kemacetan karena padatnya lalu lintas, masyarakat juga dapat menggunakan transportasi umum.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.