Prabowo ingatkan kerusuhan hanya merugikan rakyat

3 weeks ago 8

Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto mengingatkan adanya pihak-pihak yang ingin mengadu domba dan mengambil keuntungan dari kerusuhan, sementara rakyat justru menjadi pihak yang paling dirugikan.

"Sekarang juga mau diadu domba. Ada orang yang berpikir kalau terjadi kerusuhan mereka dapat keuntungan. Yang dapat kerugian rakyat," kata Presiden Prabowo dalam pidato arahan saat membuka Apkasi Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis.

Presiden menegaskan bahwa keuntungan dari kerusuhan hanya akan dinikmati kelompok tertentu yang tidak menginginkan Indonesia menjadi negara yang kuat.

Menurut Kepala Negara, Indonesia saat ini sedang menuju masa kebangkitan sehingga seluruh elemen bangsa harus menjaga persatuan.

Presiden pun meminta kepada para bupati bekerja dengan sungguh-sungguh untuk rakyat dan bangsa dan mewaspadai adanya upaya-upaya adu domba.

"Bekerjalah dengan sungguh-sungguh untuk rakyatmu, untuk bangsa kita dan nanti kita dengan baik, dengan kerja sama, kita saling mengisi dan saling mendukung, saling waspada," ucapnya.

Presiden Prabowo Subianto meresmikan dan membuka pameran “Apkasi Otonomi Expo 2025: Trade, Tourism, Investment, and Procurement” di International Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Kamis pagi.

Apkasi Otonomi Expo 2025 yang digelar pada 28–30 Agustus 2025 merupakan pameran komoditas, produk investasi, pengadaan, serta pelayanan publik dari pemerintah kabupaten se-Indonesia yang rutin digelar tiap tahun sejak 2005 oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).

Baca juga: Prabowo ngeri ucapannya terbukti, anggota Gerindra ditangkap

Baca juga: Prabowo ceritakan kajian Harvard soal keberhasilan negara

Baca juga: Presiden Prabowo buka pameran Apkasi Otonomi Expo 2025 di ICE BSD

Pewarta: Fathur Rochman/Genta Tenri Mawangi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |