PPKGBK klarifikasi polemik tarif kegiatan komunitas di GBK

2 months ago 5
GBK menghargai kepercayaan dan dukungan masyarakat sebagai ruang publik inklusif. Kami berkomitmen mendorong keterlibatan sosial dan pengembangan komunitas

Jakarta (ANTARA) - Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) memberikan klarifikasi terkait keluhan tarif yang dikenakan kepada Komunitas Permainan Tradisional saat menggelar kegiatan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Pihak PPKGBK menegaskan kawasan GBK merupakan ruang publik yang terbuka untuk seluruh masyarakat, dan mereka mendukung setiap kegiatan positif yang digagas oleh komunitas secara independen.

“Kami menyambut beragam kegiatan yang menjadikan GBK sebagai tempat berkumpul yang aman dan nyaman, selaras dengan semangat kebersamaan dan sportivitas,” kata Kepala Divisi Humas, Hukum, dan Administrasi PPKGBK, Asep Triyadi, dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Baca juga: Tim putri Indonesia imbang 1-1 lawan Uzbekistan di Piala Asia Hoki

Isu ini mencuat setelah unggahan di media sosial menyebutkan Komunitas Permainan Tradisional diminta membayar Rp1,9 juta untuk setiap kegiatan yang digelar. Padahal, kegiatan tersebut bersifat gratis dan bertujuan melestarikan permainan tradisional di ruang publik.

Menanggapi hal itu, Asep menjelaskan tarif hanya diberlakukan untuk kegiatan yang bersifat komersial. Adapun penataan aktivitas di kawasan GBK dimaksudkan untuk menjaga keteraturan dan memastikan semua pihak dapat menikmati ruang publik secara adil dan nyaman.

“GBK menghargai kepercayaan dan dukungan masyarakat sebagai ruang publik inklusif. Kami berkomitmen mendorong keterlibatan sosial dan pengembangan komunitas,” ujar Asep.

Baca juga: Ini kapasitas parkir untuk kendaraan pribadi di GBK

PPKGBK juga telah menjalin komunikasi langsung dengan pihak Komunitas Permainan Tradisional untuk mendengarkan masukan mereka secara terbuka dan membangun.

Ke depan, mereka berkomitmen memperkuat mekanisme layanan komunitas agar lebih mudah, transparan, dan partisipatif.

Sebagai bagian dari upaya menjaga GBK sebagai ruang publik yang sehat dan menyatukan, masyarakat diundang untuk menyampaikan masukan melalui email ke [email protected] atau kanal resmi media sosial @love_gbk.

Baca juga: GBK masuk Danantara, CEO: Aset kelolaan capai 1 triliun dolar AS

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |