Operasi KA tetap aman usai gempa guncang wilayah Daop 9 Jember

1 hour ago 1

Jember, Jawa Timur (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember memastikan seluruh operasi perjalanan kereta api di wilayahnya tetap aman pasca-gempa bumi yang mengguncang kawasan Banyuwangi dan sekitarnya pada Kamis pukul 16.04 WIB.

Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa berkekuatan 5,7 terjadi di 46 km timur laut Banyuwangi.

"Guncangan gempa dirasakan di beberapa lintas jalur Daop 9 Jember antara lain Lintas PPKP 9.2 dari Stasiun Arjasa hingga Stasiun Ketapang," kata Manajer Hukum dan Humas Daop 9 Cahyo Widiantoro di Jember.

Kemudian lintas PPKP 9.1 dari Stasiun Jember hingga Stasiun Malasan, namun
lintas PPKP 9.1 dari Stasiun Leces hingga Stasiun Pasuruan dilaporkan tidak merasakan guncangan.

"Sebagai langkah antisipasi dan demi menjaga keselamatan perjalanan, PT KAI Daop 9 Jember langsung melakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) untuk seluruh kereta api yang sedang berjalan," tuturnya.

Menurutnya langkah itu dilakukan sambil menunggu laporan kondisi prasarana dari para Kepala Unit Pelaksana Teknis Jalan Rel dan Jembatan (KUPT JJ) di sepanjang lintas terdampak.

"Pukul 16.50 WIB, PT KAI Daop 9 Jember menerima informasi dari unit terkait bahwa seluruh jalur dan prasarana baik jembatan, terowongan dan sistem persinyalan dinyatakan aman," katanya.

Baca juga: Warga Jember rasakan guncangan kuat gempa Bali magnitudo 5,7

Dengan demikian, seluruh perjalanan kereta api dapat kembali berjalan dengan kecepatan normal sesuai ketentuan yang berlaku.

“Keselamatan merupakan prioritas utama kami. Begitu menerima informasi adanya gempa, kami segera melakukan koordinasi dan pemeriksaan menyeluruh terhadap jalur kereta api, jembatan, serta fasilitas operasi. Setelah dinyatakan aman, seluruh perjalanan KA kembali beroperasi normal,” ujarnya.

Hasil pemeriksaan di lapangan menunjukkan bahwa tidak ada kerusakan pada jalur maupun fasilitas operasi, sehingga perjalanan seluruh KA di wilayah Daop 9 Jember tetap berjalan sesuai jadwal tanpa gangguan berarti.

"Kami terus mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, sekaligus mendukung upaya mitigasi dengan melaporkan jika melihat kerusakan pada jalur rel atau fasilitas kereta api di sekitarnya," katanya.

Baca juga: BPBD Situbondo: Sementara 16 rumah terdampak gempa magnitudo 5,7

Baca juga: Gempa magnitudo 5,7 getarkan daratan Bali

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |